ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan realisasi Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) tahun 2019 ini harus mencapai Rp100 triliun.
Menurut Chief Executive Office Pembiayaan Investasi non-Anggaran Pemerintah atau PINA Eko Putro Adijayanto, sejauh ini dari target Rp100 triliun itu baru Rp15 triliun yang terealisasi hingga Agustus 2019. Padahal totalnya ada 30 proyek masuk dalam rancangan PINA.
” Dari 30 proyek tersebut memiliki total nilai Rp707 triliun, namun sebagian besar multi years,” terangnya, Kamis (22/8/2019).
Kecilnya realisasi PINA tahun ini kata dia, dikarenakan beberapa tantangan yang dihadapi Bappenas. Misalnya saja, Bappenas harus memastikan dan menyesuakan kemauan investor dengan kebutuhan investasi dari pemilik proyek. Selain itu juga tantangan isu investasi di Indonesia yang memiliki beberapa risiko sehingga memerlukan mitigasi. Seperti currency risk, risiko pasar, dan risiko bisnisnya.
Berkaca dari pencapaian PINA tahun lalu sebesar Rp47 triliun atau melampaui target Rp35 triliun, Eko Putro masih optimistis tahun ini sisa target Rp85 triliun masih bisa terkejar.
“Saat ini beberapa proyek besar sedang dalam proses, kami optimistis bisa mendekati atau mencapai target Rp100 triliun,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post