ASIATODAY.ID, KABUL – Pemerintahan sementara Afghanistan memutuskan untuk mengubah bekas pangkalan militer Amerika Serikat (AS) menjadi zona ekonomi guna mendongkrak aktivitas ekonomi. Demikian laporan kantor berita yang dikelola negara Bakhtar pada Minggu (19/2/2023).
Keputusan itu diambil dalam pertemuan Komisi Ekonomi yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar, ungkap Bakhtar dalam laporannya, seraya menambahkan bahwa proyek percontohan itu akan dimulai dari Kabul dan Balkh, dan diperluas ke sejumlah wilayah lain di negara itu.
Setelah diubah menjadi zona ekonomi, pangkalan militer itu secara bertahap akan diserahkan kepada Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Afghanistan, lapor Bakhtar.
AS dan para sekutunya menarik pasukan dari Afghanistan pada Agustus 2021, meninggalkan pangkalan militer itu. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post