ASIATODAY.ID, JAKATA – Bencana banjir melanda Arab Saudi setelah hujan deras mengguyur negeri itu. Banjir paling parah terjadi di Kota Jeddah dan Mekkah. Dua orang dilaporkan tewas dalam musbah ini, sementara sejumlah penerbangan dan sekolah ditutup untuk sementara.
Jalan yang menghubungkan Jeddah dan Mekkah ditutup pada Kamis setelah hujan mulai turun, meskipun kemudian dibuka kembali.
“Dua kematian telah dicatat sejauh ini, dan kami meminta semua orang untuk tidak keluar rumah kecuali jika diperlukan,” kata pemerintah daerah Mekkah dilansir dari Arab News, Jumat (25/11/2022).
Di Jeddah, gambar yang diposting ke media sosial menunjukkan lalu lintas tersendat dan sebagian kendaraan terendam air. Sementara itu, penerbangan di Bandara Internasional King ditunda menyusul musibah tersebut.
SPA melaporkan sebelum fajar bahwa sekolah-sekolah di kota itu akan ditutup sementara karena hujan diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari. Penutupan sekolah juga dilakukan di kota terdekat Rabigh dan Khulais untuk menjaga keselamatan siswa laki-laki dan perempuan.
Adapun Pusat Meteorologi Nasional mencatat curah hujan sepanjang kemarin mencapai 179 mm atau tertinggi sepanjang sejarah.
Hujan turun dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang di selatan provinsi dalam hujan yang lebih deras dari yang terbesar sebelumnya, pada tahun 2009. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post