ASIATODAY.ID, BOGOR – Selain bersejarah, Indonesia juga mendapat kehormatan atas kunjungan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri’ayatauddin Al Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al- Musta’in Billah. Ini merupakan kunjungan perdana Raja Abdullah ke Indonesia.
“Indonesia adalah negara pertama setelah Brunei Darussalam yang dikunjungi. Jadi, kita merasa terhormat dikunjungi Agong baru Malaysia pada hari ini,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (27/8/2019).
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut Raja Abdullah beserta Permaisuri Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah Binti Almarhun Al- Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al- Haj di Istana Kepresidenan Bogor. Rangkaian upacara kenegaraan menyambut kedatangan pimpinan kerajaan tetangga itu.
Presiden Jokowi dan Raja Abdullah membahas penguatan hubungan bilateral. Dua pimpinan negara itu sempat berjalan-jalan di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor.
Retno menjelaskan, keduanya sempat membicarakan hubungan perdagangan dan investasi. Pasalnya, Malaysia merupakan salah satu mitra yang paling berpengaruh bagi Indonesia di bidang perdagangan, investasi, maupun pariwisata.
“Di bidang perdagangan, kedua setelah Singapura, ketujuh kalau kita lihat dari jumlah, sementara untuk investasi kelima terbesar. Kalau kita bicara wisatawan, Malaysia adalah nomor satu. Sehingga, ada keperluan kita untuk terus memperkuat bidang perdagangan, investasi, kemudian pariwisata,” tuturnya.
Dalam pertemuan keduanya lanjut Retno, Presiden Jokowi juga menyampaikan sejumlah masalah dan kepentingan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Apalagi, menurut dia, banyak WNI yang mengalami masalah hukum di sana.
“Tentunya kita menghormati sistem hukum setempat, tetapi juga minta dipertimbangkan pemberian treatment yang fair. Intinya itu,” tegas Retno. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post