ASIATODAY.ID, NEW YORK – Pendiri Amazon, Jeff Bezos pada hari Senin (20/9/2021) berjanji untuk memberikan hibah sebesar USD1 miliar atau setara Rp14,25 triliun tahun ini untuk mendukung upaya konservasi alam.
Janji tersebut datang melalui Bezos Earth Fund, yang dimulai oleh pendiri dan ketua Amazon pada tahun 2020 untuk melaksanakan komitmennya senilai US$10 miliar untuk memerangi perubahan iklim.
Bezos Earth Fund telah berjanji untuk menyumbangkan sekitar USD1 miliar per tahun kepada para aktivis, ilmuwan, dan kelompok lain yang bekerja untuk mengatasi krisis iklim dunia, dengan tujuan menghabiskan USD10 miliar pada tahun 2030.
Mengikuti fokus tahun ini pada konservasi, lembaga tersebut mengatakan bahwa di tahun-tahun mendatang mereka bermaksud untuk mendukung upaya di sekitar restorasi lanskap dan transportasi sistem pangan.
“Putaran terakhir hibah akan digunakan untuk membuat, memperluas, mengelola, dan memantau kawasan lindung dan konservasi,” kata Bezos Earth Fund dalam rilisnya, yang dikutip Selasa (21/9/2021).
Untuk memulai program ini, lembaga tersebut berencana untuk fokus pada pelestarian Cekungan Kongo Afrika Tengah, wilayah tropis Andes dan Samudra Pasifik tropis, yang semuanya merupakan area utama untuk keanekaragaman hayati dan stok karbon, atau jumlah karbon yang tersimpan dalam hal-hal seperti vegetasi, tanah dan lautan.
“Dunia alami tidak lebih baik hari ini daripada 500 tahun yang lalu, ketika kami menikmati hutan yang masih alami, sungai yang bersih, dan udara murni dari zaman pra-industri,” kata Bezos.
“Kita bisa dan harus membalikkan anomali ini,” imbuhnya.
Sejauh ini, belum diketahui organisasi mana yang akan menerima hibah tersebut.
“Hibah akan diprioritaskan di area dimana komunitas lokal dan masyarakat adat menjadi fokus utama program konservasi, diantara pertimbangan lainnya,” kata Bezos Earth Fund.
Awal bulan ini, lembaga tersebut mengatakan akan memberikan USD203,7 juta pada akhir tahun untuk organisasi yang memajukan keadilan iklim, diantara penyebab lainnya. Itu setelah memberikan hibah USD791 juta tahun lalu kepada 16 organisasi, termasuk Dana Margasatwa Dunia, Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, dan Konservasi Alam. (ATN)
Discussion about this post