ASIATODAY.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) merespon gangguan sistem yang tengah dialami oleh Bank Mandiri.
Bank Indonesia menjamin dana nasabah dalam kondisi aman, apalagi Bank Mandiri sudah menegaskan hal itu.
“Kami perlu tegaskan, para nasabah tetap tenang, tidak panik dan tidak khawatir karena dari Bank Mandiri sendiri sudah menjelaskan saat ini sistemnya sedang diatasi dan sudah ada pernyataan dana nasabah dijamin keamanannya,” terang Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko melalui keterangan pers saat berada di Medan, Sabtu (20/7/2019).
Onny menyampaikan, jika nasabah menemukan kejanggalan pada saldo rekening atau mengalami gangguan saat bertransaksi, nasabah harus segera konfirmasi ke bank terkait. Jika ada sengketa, bank sudah memiliki prosedur penyelesaiannya.
“Para nasabah tidak perlu khawatir berlebihan karena Bank Mandiri ada aturan-aturan pemeliharaan sistem, dan bank-bank besar punya business continuity plan/BCP (rencana keberlanjutan bisnis). Jadi ada keberlangsungan operasi,” imbuhnya.
Onny menjelaskan sistem BCP biasanya dimiliki perusahaan dan organisasi yang memiliki data dan jumlah nasabah yang besar. Sistem tersebut untuk memastikan keberlangsungan bisnis dan operasi suatu perusahaan.
“Kenapa saya katakan aman, karena data nasabah selalu dipisah. Ketika satu data bermasalah, ada data lain yang benar sebagai beck up, sehingga proses koreksinya lebih mudah,” terang Onny.
Menurut Onny, industri perbankan yang melibatkan banyak nasabah harus memiliki ketahanan sistem operasinya dan terus memperkuat rencana cadangan untuk mendukung bisnis. Dengan begitu perbankan dapat sigap dan cepat untuk menjaga kualitas dan kontinuitas operasinya dalam situasi dan kondisi apapun.
“Sepengetahuan saya, masalah seperti ini harusnya segera teratasi,” tandasnya.
Onny mengungkapkan tidak ada sistem perbankan yang sempurna. Risiko gangguan pasti ada. Karenanya, BI telah mengatur masalah pemeliharaan sistem.
Selain itu, perbankan harus memiliki standar operasional jika gangguan sistem terjadi dengan mengedepankan perlindungan konsumen.
“Jadi, para nasabah jangan khawatir. Kita tunggu sampai (gangguan) diatasi. Perlindungan konsumen tetap dijaga tidak hanya oleh bank itu sendiri tetapi juga oleh regulator,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga meminta manajemen Bank Mandiri memberikan informasi secepat mungkin kepada nasabah mengenai langkah penyelesaian yang telah dilakukan.
“Segera memberitahukan atau berkomunikasi kepada nasabah untuk memberikan perlindungan nasabah dan kepastian layanannya terjaga dan terkendali,” kata Onny.
Terkait sanksi, Onny belum bisa memastikan mengingat ada waktu toleransi yang diberikan kepada perbankan untuk mengatasi gangguannya sesuai prosedur.
“BI tidak gampang memberi sanksi, dilihat dulu apa. Kami lebih melihat perlindungan konsumen dulu. Konsumen harus merasa aman dan terkawal untuk keamanan dananya,” ujar dia. (Lis/AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post