ASIATODAY.ID, TEL AVIV – Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) telah meresmikan sambungan telepon langsung antar kedua negara. Peresmian dilakukan usai keduanya menyepakati perjanjian normalisasi hubungan pekan kemarin.
“Kami memutuskan bersama untuk membentuk saluran komunikasi langsung menjelang penandatanganan perjanjian normalisasi,” tulis Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi di Twitter, melansir BBC, Senin (17/8/2020).
Kementerian Komunikasi Israel mengatakan, operator telepon seluler di UEA telah membuka blokade terhadap semua nomor telepon yang memiliki kode negara Israel, +972.
“Saya mengucapkan selamat kepada Uni Emirat Arab atas pembukaan blokade nomor Israe,” kata Menteri Komunikasi Israel Yoaz Hendel.
“Banyak kesempatan kerja sama di bidang ekonomi akan terbuka, dan langkah membangun kepercayaan ini merupakan hal penting untuk mendorong kepentingan kedua negara,” sambungnya.
Kedua negara dijadwalkan menandatangani perjanjian normalisasi di Washington dalam kurun waktu tiga pekan ke depan, usai diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis 13 Agustus. Normalisasi hubungan akan meliputi pembukaan kedutaan besar di masing-masing negara.
Sebagai tanda semakin dekatnya Israel dan UEA, kedua negara telah menandatangani perjanjian terkait riset virus corona (covid-19) pada Sabtu kemarin.
Perjanjian normalisasi Israel-UEA merupakan kesepakatan ketiga yang terjalin antara Israel dan negara Arab di Timur Tengah. Sebagian negara global menyambut baik normalisasi tersebut, namun Palestina, Iran, dan Turki mengecamnya.
Di bawah perjanjian normalisasi dengan UEA, Israel sepakat untuk menunda rencana mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat. (ATN)
Discussion about this post