ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan wilayah Indonesia aman dan tidak terdampak abu vulkanis erupsi Gunung Taal di Batangas, Filipina, sejak Minggu 12 Januari 2020.
“Pengamatan BNPB melalui InaWARE, kolom abu vulkanis dari erupsi Gunung Taal terpantau menjauhi wilayah Indonesia menuju arah timur laut atau mengarah ke Samudera Pasifik dari kawah yang terletak di tengah Danau Taal,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (14/01/2020).
Dikatakan, berdasarkan laporan otoritas resmi Filipina, kolom abu teramati dengan ketinggian sekira 1 kilometer dari kawah utama.
Pihak Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) mengatakan, abu vulkanis erupsi Gunung Taal jatuh ke wilayah yang paling dekat dengan kawah meliputi Tagaytay, Batangas, dan Cavite.
Abu vulkanis tersebut kata Agus, juga menyelimuti Silang dan Amadeo di Cavite dan Calamba, Santa Rosa, serta San Pedro City di Provinsi Laguna Filipina.
Sejumlah sekolah di Regional Calabarzon, Luson Tengah, dan Metro Manila diliburkan demi alasan keselamatan dan kesehatan.
“Menurut Badan Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Alam Filipina, sekira 6.000 penduduk telah dievakuasi ke Batangas, dan paling banyak berasal dari San Nicolas, Balete, serta Talisay. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa,” jelasnya.
Dampak lain Agus, erupsi Gunung Taal juga membuat Bandara Internasional Ninoy Aquino ditutup sementara. Semua penerbangan dibatalkan demi alasan keamanan dan keselamatan. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post