• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

China Bebaskan Tarif Impor Batubara Mulai Mei

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
April 28, 2022
in Business
1 min read
0
Indonesia Harus Perpanjang Larangan Ekspor Batubara

Aktivitas pengangkutan batubara di Indonesia. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, BEIJING – China akan membebaskan tarif impor batubara menjadi nol persen mulai Mei 2022 hingga akhir Maret 2023 untuk memastikan suplai energi.

Dilansir Bloomberg pada Kamis (28/4/2022), Kementerian Keuangan China menyatakan bahwa tarif saat ini berkisar antara 3 – 6 persen, tergantung dari jenis batubara.

Seperti diketahui, impor batubara China turun hingga 24 persen sampai akhir Maret pada tahun ini karena kenaikan harga global.

RelatedPosts

Integrasi Kawasan ASEAN, Indonesia Siap Implementasikan Multimoda Transport

Indonesia dan UEA Sepakati 6 Kerja Sama Strategis

Investasi Rp1,12 Triliun, Pabrik Rokok Elektrik China Mulai Dibangun di Indonesia

Investor Global Bidik Investasi Perikanan Tangkap di Indonesia

Asia dominates the world’s most expensive city rankings for employees working

China menjadi negara importir batubara terbesar di dunia. Untuk itu, setiap keputusan China akan mempengaruhi tekanan harga pada bahan bakar yang naik pada bulan ini.

Ditambah, Eropa dan Jepang mulai melarang impor bahan bakar dari Rusia.

Negara ini menerapkan tarif impor untuk batubara pada 2014 sebesar 5 – 6 persen untuk berbagai jenis batubara pada pembangkit listrik, dan 3 persen untuk antrasit dan batubara kokas untuk pembuatan baja.

“Kami melihat batubara Rusia yang paling diuntungkan. [Keputusan ini dapat menjadi respons] bagi gangguan logistik batubara domestik,” kata analis Morgan Stanley termasuk Sara Chan dalam catatan.

Namun, Chan mengatakan pemangkasan tarif tidak akan mengarah pada peningkatan substansial dalam volume impor batubara China, mengingat harga batubara yang tertekan secara artifisial di pasar domestik.

Indonesia yang merupakan pemasok terbesar batubara untuk China telah menikmati tarif impor nol persen. Hal yang sama juga berlaku pada Australia, tetapi China menghentikan pembelian dari negara ini karena ada gesekan politik.

Setelah Indonesia, Rusia adalah pemasok batubara terbesar kedua China tahun lalu. Pembeli China bulan lalu mulai membayar beberapa batubara Rusia dalam yuan untuk menghindari lembaga keuangan internasional di tengah sanksi AS dan Eropa terhadap Rusia. (ATN)

Tags: BatubaraChina
Previous Post

Kota Jakarta Segera Hadir dalam Platform Metaverse

Next Post

Indonesia Resmi Larang Ekspor CPO dan Turunannya Mulai 28 April

Related Posts

Xi Jinping Minta Macron Tetap di Jalur Strategis Independen
News

Korupsi di China Masih Merajalela, Hukuman Mati Tetap Diberlakukan

June 19, 2022
China Mulai Operasikan Fujian, Kapal Induk yang Dilengkapi Persenjataan Canggih
News

China Mulai Operasikan Fujian, Kapal Induk yang Dilengkapi Persenjataan Canggih

June 18, 2022
Persahabatan Tanpa Batas, Rusia-China Resmikan Jembatan Penghubung Kedua Negara 1
News

Persahabatan Tanpa Batas, Rusia-China Resmikan Jembatan Penghubung Kedua Negara

June 11, 2022
Pesawat MAF Jatuh di Danau Sentani, Pilot Warga Amerika Tewas
News

Jet Tempur China Jatuh, 1 Orang Tewas dan 2 Lainnya Terluka

June 9, 2022
Larangan Ekspor Batubara, Indonesia Tidak Kehilangan Devisa
Business

India Krisis Listrik, Permintaan Batubara Indonesia Naik Tajam

June 6, 2022
China dan India Bersatu Bantu Rusia Hadapi Sanksi Barat
News

China dan India Bersatu Bantu Rusia Hadapi Sanksi Barat

June 5, 2022
Next Post
Indonesia Resmi Larang Ekspor CPO dan Turunannya Mulai 28 April

Indonesia Resmi Larang Ekspor CPO dan Turunannya Mulai 28 April

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Konservasi Raja Ampat, Pemerintah Indonesia Diganjar Blue Park Awards
  • Di Forum UNOC, Indonesia Ungkap Komitmen 32,5 Juta Hektar Kawasan Konservasi Perairan
  • EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun
  • Energy Expert, Inovasi Alibaba Cloud untuk Menghitung Emisi Karbon
  • Pekerja Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Paris Lumpuh  
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian