ASIATODAY.ID, BEIJING – China mulai melakukan uji coba peluncuran rudal antibalistik di wilayah kedaulatannya pada Minggu (19/6/2022).
Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) pada Selasa (21/6/2022) menyatakan uji coba bersifat defensif dan tidak mengincar negara lain.
Uji coba serupa pernah dilakukan pada Februari 2021.
Pengamat mengaitkan uji coba terakhir itu dengan ancaman rudal balistik Amerika Serikat (AS) terhadap China.
Untuk langkah selanjutnya, China perlu melakukan tes berdasarkan skenario yang lebih kompleks untuk meningkatkan kemampuan rudal antibalistiknya, kata Wang Yan’an, pemimpin redaksi majalah luar angkasa China, seperti dikutip Global Times.
Menurut dia, jika AS berhasil mengerahkan rudal jarak menengah di dekat China, maka China tidak hanya akan menghadapi lebih banyak ancaman rudal, melainkan juga lebih banyak ketidakpastian. (ATN)
Discussion about this post