• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Cita Mineral Investindo (CITA) Bagi Dividen Rp218 Miliar

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
June 30, 2022
in Korporasi
2 min read
0
Cita Mineral Investindo (CITA) Bagi Dividen Rp218 Miliar

(Kiri-Kanan) Yusak Lumba Pardede, Direktur CITA, Darjono Setyawan, Komisaris Independen CITA, Harry Kesuma Tanoto, Direktur Utama CITA, Ibrahim Saleh Komisaris Independen CITA dan Robby Irfan Rafianto Direktur CITA. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Cita Mineral Investindo Tbk (d“CITA”), emiten di bidang pertambangan bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) di Indonesia melalui entitas asosiasinya PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (“WHW”), mencatatkan kinerja positif.

Sampai kuartal pertama 2022, CITA membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,2 triliun. Capaian ini meningkat 24,6% dibandingkan penjualan bersih CITA di kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp964,6 miliar. Sementara laba tahun berjalan mengalami koreksi akibat kenaikan beban penjualan menjadi Rp127,7 miliar dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp165,7 miliar.

Yusak Lumba Pardede, Direktur CITA mengungkapkan, perseroan optimis dapat meningkatkan pangsa pasar penjualan serta profitabilitas, termasuk peningkatan kinerja di tahun ini.

RelatedPosts

Lim Chu Chong Ditunjuk Jadi Presiden Direktur Baru DBS Indonesia

UOB Kucurkan Rp1,49 Triliun Pinjaman ke Chandra Asri

Ekspansi Bisnis, Amazon Akuisisi One Medical Senilai Rp52,3 Triliun

Produksi Nikel Vale Indonesia Anjlok di Semester I/2022

Bukalapak Tanam Dana Rp11,5 Triliun di Tiga Bank Negara di Indonesia

“Hal ini seiring penyelesaian fasilitas pemurnian WHW yang ditargetkan mulai produksi tahun ini. Dengan tambahan produksi hingga dua juta ton pertahun ditambah permintaan terhadap Alumunium yang terus meningkat,” ujar Yusak, Rabu (30/6/2022).

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021, Perseroan berhasil menjual 8,41 juta DMT MGB dimana sebanyak 86,73% atau sekitar 7,29 juta DMT merupakan penjualan ekspor sedangkan sisanya sebanyak 1,12 juta DMT dijual di dalam negeri. Jumlah volume penjualan meningkat 5,79% dibandingkan tahun 2020. Peningkatan ini berkontribusi terhadap kenaikan nilai penjualan 2021 sebanyak Rp 233,71 miliar menjadi Rp 4,58 triliun.

CITA memperoleh kuota ekspor bauksit olahan atau MGB sebesar 4,04 juta WMT pada Maret 2021 dan 4,3 juta WMT pada November 2021 untuk periode 2021-2022 serta 1,3 juta WMT kuota relaksasi untuk periode 2021.

Sementara itu, Hidayat Sugiarto, Deputy Finance and Accounting Department Head WHW menegaskan, saat ini proses pembangunan fase II WHW sudah mencapai 100%. WHW sudah melakukan uji produksi pada fasilitas pembangunan fase II.

“Penyelesaian pembangunan fase II WHW ini akan memperkuat pondasi CITA dan WHW sebagai produsen bauksit dan alumina di Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, CITA juga baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2021 yang digelar pada hari ini di Jakarta. Pada RUPST tersebut, Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen total sebesar Rp 217,8 miliar dari laba bersih tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp568,3 miliar.

Yusak menambahkan, dalam RUPST tahun ini manajemen telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen dari laba bersih tahun 2021 senilai Rp 55 per saham.

“Langkah ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pemegang saham yang selama ini telah mendukung dan kami selama ini,” tutup Yusak. (AT Network)

Tags: Cadangan Mineral IndonesiaCITAPT Cita Mineral Investindo TbkTambang Bauksit
Previous Post

Akuakultur di Asia Berkontribusi Penting Bagi Ketahanan Pangan Global

Next Post

Jokowi Tiba di Moskow untuk Bertemu Putin, Berikut Isu Penting yang akan Dibahas

Related Posts

Potensi Capai 1 Miliar Ton, Komisi VII Dorong Perbaikan Tata Kelola Tambang di Sultra
Business

Indonesia Gagas Indeks Pasar Nikel, Bauksit dan Timah

May 26, 2022
Indonesia Tutup Ekspor Bauksit Tahun Ini
Business

Indonesia Tutup Ekspor Bauksit Tahun Ini

April 27, 2022
Alasan Utama Pencabutan Ribuan IUP, HGU, dan HGB di Indonesia
Business

Pemerintah Indonesia Cabut 180 IUP Mineral dan Batubara

February 16, 2022
Wabah Corona di China Mulai Menghantam Investasi di Indonesia
Business

Investasi Minerba di Indonesia Tembus USD4,52 Miliar di 2021

January 21, 2022
Jokowi Kirim Pesan ke Dunia, Indonesia akan Tutup Total Ekspor Mineral Mentah 1
Business

Jokowi Kirim Pesan ke Dunia, Indonesia akan Tutup Total Ekspor Mineral Mentah

December 28, 2021
Jokowi Bangga, RI Negara Pertama di ASEAN yang Memulai Vaksinasi Covid-19
Business

Usai Nikel, Indonesia akan Hentikan Ekspor Bauksit dan Tembaga

November 18, 2021
Next Post
Jokowi Tiba di Moskow untuk Bertemu Putin, Berikut Isu Penting yang akan Dibahas

Jokowi Tiba di Moskow untuk Bertemu Putin, Berikut Isu Penting yang akan Dibahas

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian