ASIATODAY.ID, SINGAPURA – CoachHub, program pelatihan (coaching) terkemuka di dunia, mengumumkan momen pertumbuhan baru di Asia Pasifik.
Momen ini sejalan dengan langkah CoachHubu mengejar pertumbuhan pesat yang berskala global, serta meningkatkan pelatihan digital (digital coaching) setelah baru saja meraih pendanaan Seri C senilai $200 juta.
Setelah meluncurkan kantor pusat Asia Pasifik di Singapura pada awal tahun ini, pionir pelatihan digital yang telah berkiprah selama empat tahun tersebut meresmikan fasilitas perkantoran baru.
CoachHub juga mulai merekrut tenaga kerja baru guna melengkapi tim kerjanya yang beranggotakan 50 orang di seluruh Asia Pasifik.
Menurut rencana, jumlah tenaga kerja CoachHub akan bertambah hingga dua kali lipat tahun depan. CoachHub pun telah menambah jumlah pelatihnya sebesar 75% di Asia Pasifik tahun ini.
Dengan demikian, CoachHub menawarkan dukungan untuk berbagai perusahaan di wilayah ini yang ingin mengembangkan kepemimpinan dan kecakapan hidup (life skill) pada seluruh jenjang dan generasi tenaga kerja.
CoachHub berencana meningkatkan portofolio produknya untuk memperluas skala program pelatihan di pasar-pasar yang berpotensi besar. CoachHub ingin menjadikan program pelatihan ini semakin dipersonalisasi, terukur, dan terjangkau.
CoachHub kini menjalin kemitraan strategis berskala global dengan Gloat, platform workforce agility dan lokapasar SDM (talent marketplace), serta melansir CoachHub Academy: koleksi program pelatihan yang terdiri atas micro-learning playlist untuk meningkatkan pengalaman peserta dalam mengikuti pelatihan. Kelanjutan momentum CoachHub membuktikan peluang pasar yang menarik, serta pesatnya permintaan atas solusi pelatihan digital untuk perusahaan yang bermutu tinggi dan individual.
Dalam Global HR Survey yang baru dirilis CoachHub, 77% praktisi pengembangan SDM (learning and development/L&D) membutuhkan peningkatan keahlian dan pengembangan tenaga kerja. Kebutuhan ini telah meningkat sejak awal pandemi. Maka, pelatihan digital berperan penting dalam peningkatan keahlian dan keterlibatan tenaga kerja. Hal tersebut juga berada di balik proyeksi pertumbuhan layanan pelatihan kerja hingga 100 kali lipat pada akhir dekade ini.
“Tahun 2022 merupakan momen penting dalam perjalanan CoachHub. Tim kami bekerja keras mencapai momen pertumbuhan baru, serta membuat terobosan dalam segmen pelatihan dengan inovasi baru. Asia Pasifik adalah pasar yang sangat penting bagi Coachhub, sebab segmen pelatihan masih berada dalam tahap awal, dan diperkirakan mengalami pertumbuhan pesat di tengah perkembangan tenaga kerja. Seperti yang terungkap dalam laporan industri, aplikasi dan platform pelatihan digital berada pada tahap inovasi awal, sedangkan, permintaan akan terus meningkat. Fasilitas perkantoran, produk dan rekrutan baru kami di Asia Pasifik akan terus mendukung kelanjutan momentum pertumbuhan ini, serta menunjukkan masifnya potensi industri tersebut,” kata Tim MacCartney, Senior Vice President, CoachHub APAC, dalam siaran pers, Selasa (23/8/2022).
Sejak tahun lalu, CoachHub berhasil meraih sejumlah klien baru hingga saat ini, termasuk Sodexo di Asia, Heineken di Vietnam, Nine Digital dan Santos di Australia.
Laporan Total Economic Impact (TEI) of CoachHub, riset global yang dilakukan Forrester Consulting atas penunjukan CoachHub, menunjukkan, kalangan perusahaan memperoleh banyak manfaat dari investasi awal dalam solusi pelatihan digital CoachHub.
Secara konservatif, perusahaan yang memakai platform pelatihan yang berorientasi pada kecerdasan buatan (AI) dan bersifat individual diperkirakan, dalam jangka waktu tiga tahun, akan memperoleh imbal hasil atas investasi (ROI) sebesar 260%, net present value senilai $3,3 juta, peningkatan produktivitas hingga $115,9 juta, peningkatan retensi tenaga kerja yang berkisar 3%-5%, serta penghematan waktu kerja SDM hingga satu jam per tenaga kerja.
Mengomentari tantangan besar dalam pengembangan SDM di Asia Pasifik, MacCartney berkata, “Kita semakin memahami kurang efektifnya metode pelatihan yang biasa, serta pendekatan tambal-sulam untuk membenahi tantangan SDM yang dihadapi perusahaan di Asia. Di CoachHub, kami bekerja sama dengan pemimpin industri regional untuk mengubah pengembangan SDM. Tujuannya, memberdayakan semakin banyak tenaga kerja dengan keahlian yang menjadikan mereka sosok pemimpin atau manajer yang lebih baik, mengelola stres, menangani konflik, serta menjalani kehidupan yang semakin baik secara keseluruhan.”
Platform CoachHub tersedia dalam bahasa terpopuler di Asia Pasifik, termasuk Mandarin, Jepang, Korea, bahkan pelatih CoachHub tak hanya menguasai bahasa-bahasa ini, namun juga Hindi, Tamil, Thai, Punjabi, Urdu, Malay, Marathi, Telugu, Gujarati, Tagalog, dan lain-lain.
CoachHub telah meraih pendanaan senilai US$330 juta hingga saat ini. Setelah mengakuisisi pionir pelatihan kerja asal Perancis, MoovOne, dan divisi pelatihan yang sebelumnya dimiliki konsultan bisnis terkemuka di Austria, Klaiton, CoachHub kini meningkatkan investasi dalam Coaching Lab guna menggerakkan riset ilmiah yang menghasilkan kinerja nyata sebagai keunggulan utamanya.
CoachHub akan membuat dampak positif dalam dunia pelatihan kerja, serta komunitas bisnis secara luas, dan segera menambah jumlah tenaga kerjanya hingga 1.000 orang pada 2023. (ATN)
Discussion about this post