ASIATODAY.ID, BUENOS AIRES – Kerusuhan pecah di sebuah penjara di Buenos Aires, Argentina. Para narapidana di penjara Villa Devoto itu mengamuk dan memprotes kondisi penjara yang rentan terpapar coronavirus (Covid-19) sehingga membahayakan keselamatan mereka.
Para narapidana menuntut dibebaskan sebelum mereka terjangkit virus mematikan itu.
Melansir Voice of America, Sabtu 25 April 2020, sekelompok narapidana terlihat mengacungkan pisau dan juga tombak buatan tangan di lantai atap penjara. Sebagian lainnya terlihat mengibarkan sebuah bendera bertuliskan “Kebebasan” dalam Bahasa Spanyol.
Menurut otoritas Buenos Aires, sipir penjara Villa Devoto sudah berusaha menggelar dialog langsung dengan narapidana.
Dalam beberapa pekan terakhir, jumlah kerusuhan di penjara Argentina meningkat. Lonjakan kasus diduga terjadi karena berbagai polemik seputar pandemi covid-19.
Lebih dari 1.000 narapidana dari delapan lembaga pemasyarakatan di Buenoes Aires sedang menjalani mogok makan. Para narapidana mendesak otoritas setempat agar mengizinkan mereka menjadi tahanan rumah.
Menurut mereka, menjadi tahanan rumah dapat meminimalisasi risiko tertular covid-19.
Beberapa hari lalu, pengadilan tinggi di Argentina merekomendasikan agar narapidana kasus kejahatan ringan diberi opsi penahanan alternatif, termasuk menjadi tahanan rumah.
Berdasarkan data Worldometers pada Sabtu ini, total infeksi covid-19 di Argentina telah melampaui 3.600 dengan 176 kematian dan 976 pasien sembuh. (ATN)
Discussion about this post