ASIATODAY.ID, JAKARTA – Aktivitas ekspor PT Semen Gresik (SG) ke China dan Malaysia secara perlahan mulai bangkit. Produk yang diekspor berupa klinker atau produk semen setengah jadi.
Sesuai perjanjian, Semen Gresik (SG) akan memasok klinker ke China sebanyak 18 juta ton/tahun.
Saat ini SG baru memasok sekitar satu persen dari total kebutuhan klinker China dan tahun ini perusahaan menargetkan volume ekspor hingga 5 persen.
“Di China proyek infrastuktur tetap dilanjutkan meski masih kondisi pandemi, sehingga kebutuhan bahan baku semen masih tinggi. Tahun lalu, kebutuhan China mencapai 20 juta ton, namun diperkirakan saat pandemi turun mencapai 15-18 juta ton,” kata Senior Manager of Export Sales Semen Indonesia Group (SIG), Fifit Abriyanto melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/9/2020).
Menurut Fifit, ekspor produk klinker ke China dan Malaysia ditargetkan menghasilkan devisa bagi negara hingga ratusan miliar rupiah.
“Awal tahun ini, Semen Gresik sempat mengalami penurunan kuantitas ekspor yang disebabkan oleh pandemi dan proyek dredging yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan. Namun seiring dengan selesainya poyek tersebut dan penanganan pandemi oleh negara-negara didunia terutaman China, ekspor kini sudah mulai bangkit sejak Juni 2020,” jelasnya.
Meski bersaing dengan sejumlah negara eksportir seperti Jepang, Korea Selatan dan Vietnam, namun Semen Gresik sudah menyiapkan strategi cadangan dengan membidik pasar ekspor klinker di Chile, Taiwan dan Filipina yang juga membutuhkan pasokan.
“Kita memastikan dan menjamin bahwa kualitas produk kita lebih bagus atau setidaknya setara dengan negara-negara kompetitor. Kita coba yakinkan mereka dengan service excellent dan kualitas kita. Sample sudah kami berikan, semoga produk kita memenuhi standar yang mereka butuhkan,” jelas Fifit.
Fifit menambahkan, untuk bersaing di pasar internasional, SG memiliki strategi pemasaran yang cukup mumpuni, selain menjaga kualitas produknya dengan mengantongi standar kualitas Australia (Australian Quality Standard).
“Klinker itu produk bahan baku untuk semen, dan kualitas klinker SG sudah memenuhi standar internasional. Selain kualitas, beberapa negara memilih mengambil produk SG karena kita memberikan jasa pelayanan yang terbaik dengan loading rate semaksimal mungkin melalui mekanisme pengiriman kami yang sangat akomodatif terhadap kebutuhan pelanggan. Itulah daya tarik kita yang membuat mereka membeli produk kita,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post