ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara mengalami erupsi dan meluncurkan lava pijar dari puncak kawah sejauh 750-1.500 meter.
“Hingga kini luncuran lava pijar masih terjadi dan mengarah ke barat dari puncak kawah,” kata Petugas Pos Pemantau Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang di Manado, Rabu.
Luncuran lava pijar ini, semakin intensif sejak kemarin sore dan mulai tampak bara api.
Ada beberapa kampung yang harus mewaspadai luncuran lava pijar gunung api aktif ini di antaranya Kampung Dompase, Winangun dan Kinali.
“Kemungkinan luncuran bisa berubah arah, ke selatan tenggara misalkan, tergantung aktivitas yang ada di puncak kawah,” katanya.
Sebelum terjadi luncuran lava pijar ini, koordinasi terus dibangun dengan instansi terkait di daerah seperti badan penanggulangan bencana daerah untuk langkah antisipasi.
“Jarak antara ujung luncuran lava pijar dengan pemukiman penduduk ada sekitar dua kilometer. Karena itu kami terus mengimbau agar warga tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi,” imbuhnya.
Menurut dia, yang paling berisiko adalah warga yang melakukan aktivitas berkebun di area lereng yang dekat dengan jarak luncuran lava.
“Mereka harus tetap waspada,” harapnya. (ANT)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post