ASIATODAY.ID, NEW YORK – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyerukan adanya solidaritas global demi menekan ketimpangan struktural ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19.
Fadli menegaskan, tidak ada satu pun negara di dunia yang kebal oleh Covid-19, sehingga, solidaritas global menjadi jalan terbaik untuk menguatkan setiap negara di dunia melalui kerjasama agar segera pulih di segala dimensi pasca-pandemi.
“Jika ketimpangan ini tidak ditangani serius, maka akan makin tajam ketimpangan negara maju dan negara berkembang, orang kaya dan orang miskin. Tentu akan semakin menghambat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs),” kata Fadli Zon dalam Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Parliamentary Hearing at the United Nations di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, AS, Jumat (18/2/2022), dikutip dari laman DPR.
Dihadiri lebih dari 200 anggota parlemen dari 70 negara dunia, Fadli menekankan bahwa kerjasama dan kolaborasi harus menjadi prinsip dan fondasi solidaritas global. Sebab, dampak Covid-19 dirasakan tidak hanya pada aspek kesehatan saja, namun juga lingkungan, ekonomi, sosial, dan politik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Covid-19 telah mempersulit upaya pencapaian 17 tujuan dalam SDGs, karena pandemi mempertegas ketimpangan ekonomi di seluruh negara, terutama di negara-negara yang berada dalam situasi konflik maupun perang.
Oleh karena itu, Fadli menegaskan komitmen DPR RI untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan global melalui berbagai forum multilateral.
“Terlepas adanya kesulitan, kami tetap berupaya memastikan pencapaian SDGs. Kami pun berharap dukungan menyeluruh yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat sehingga nantinya tidak ada satu masyarakat pun yang tertinggal dalam upaya pemulihan berkelanjutan. No one left behind,” pungkas Fadli.
Sebagai informasi, Sidang IPU Parliamentary Hearing di PBB merupakan forum bagi parlemen seluruh dunia untuk menyampaikan pandangan dan perspektif masing-masing negara terkait menghadapi tantangan global, serta menggali upaya bersama yang dapat didorong untuk mewujudkan pemulihan berkelanjutan.
Setiap pandangan yang disampaikan, nantinya, akan menjadi rekomendasi pemerintah dunia yang tergabung dalam organisasi PBB, khususnya pada pembahasan Sidang Umum PBB pada September 2022 ini.
Dalam forum yang mengusung tema “Building Political Support and Inclusive Responses to Sustainable Recovery”, delegasi Parlemen Indonesia dalam forum tersebut dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (F-Gerindra) bersama para Pimpinan BKSAP DPR RI, mulai dari Sihar Sitorus (F-PDIP), Mardani Ali Sera (F-PKS), Putu Supadma Rudana (F-Demokrat), dan Achmad Hafisz Tohir (F-PAN). (ATN)
Discussion about this post