ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gairah investasi global di Indonesia secara perlahan mulai pulih. Hal itu tergambar dari tingginya kepercayaan investor terhadap Indonesia.
Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) mencatat, setidaknya ada lima negara dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia pada kuartal pertama 2021.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menerangkan, Korea Selatan (Korsel) menyumbang investasi senilai USD0,9 miliar atau 11,1 persen dari total realisasi investasi di kuartal I sebesar Rp219,7 triliun.
Korsel bertengger di posisi tiga besar negara asal dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia, padahal Korsel biasanya berada di posisi lima atau enam.
“Sekarang Korea Selatan berada di posisi tiga karena pembangunan pabrik Hyundai, dimana pada Maret-April 2022 mobil listrik sudah bisa diproduksi,” terang Bahlil dalam keterangan pers dikutip Selasa (27/4/2021).
Sementara investasi Singapura senilai USD2,6 miliar atau 34 persen dan China USD1 miliar atau 13,6 persen. Kemudian di posisi keempat dan kelima ada Hong Kong USD0,8 miliar atau 10,8 persen dan Swiss USD0,5 miliar atau 6,1 persen.
“Swiss sebelumnya tidak masuk lima besar. Saya pikir, mulai bergairah karena harapannya bisa memperbaiki investasi dunia,” imbuhnya.
Sedangkan Jepang yang selama ini masuk dalam jajaran lima besar dengan nilai investasi sebesar USD0,3 miliar harus tergeser.
Menurut Bahlil, Indonesia tidak pernah membeda-bedakan asal negara investasi.
“Namun dengan adanya perubahan komposisi negara asal investasi, ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia sudah mulai pulih pada Indonesia,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post