ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membuat gebrakan. Tak tanggung-tanggung, kali ini gebrakannya kian memperkuat reputasi Indonesia dimata dunia, sekaligus membawa Kendaraan Elektrik sebagai masa depan Indonesia.
Dengan menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah balapan Formula E pada bulan Juni 2020, Anies tidak saja hanya ahli dalam diplomasi untuk meyakinkan Federasi Otomotif Internasional (FIA), tetapi ajang itu menjadi barometer jika kapasitas Anies Baswedan sebagai gubernur DKI mendapat pengakuan dunia.
Balapan Formula E, tidak sekedar hanya balapan semata, namun momentum ini sekaligus menjadi ajang untuk menegaskan, bahwa Kendaraan Elektrik sebagai masa depan Indonesia.
“Kendaraan elektrik adalah masa depan. Jakarta menjadi tuan rumah Formula E 2020 akan menjadi platform promosi yg masif bagi masyarakat ibukota, dan Indonesia untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan,” tulis Anies diakun twitternya yang dikutip Sabtu (21/9/2019).
DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah balapan Formula E hingga lima tahun ke depan. Penyelenggaraan Formula E diproyeksikan mendongkrak pendapatan daerah. Diperkirakan nilainya mencapai Rp1,3 triliun.
“Harapannya juga kegiatan akan tumbuh sebagai event tahunan yang ditunggu masyarakat Indonesia dan mengundang masyarakat internasional,” terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monas, Jumat (20/9/2019).
Menurut Anies, menjadi tuan rumah Formula E merupakan kesempatan emas bagi Jakarta dan Indonesia. Sebab, ajang balapan ini tengah naik daun dan punya daya tarik.
Ajang balapan bertaraf internasional itu diyakini bakal mengundang banyak wisatawan.
“Ini bukan saja kegiatan sport, tapi sudah sport tourism,” ujar Anies.
Anies bersyukur Jakarta direstui menjadi tuan rumah selama lima tahun berturut-turut. Sebab, dia mengira Jakarta hanya mendapat jatah satu musim.
“Kita berharap persiapan delapan bulan ke depan kita bisa siapkan sebaik-baiknya,” ujar Anies.
Keinginan Anies menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E diawali dengan kunjungan ke New York, Amerika Serikat. Dia menanti finalisasi dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Jajal Mobil Listrik
Untuk menegaskan Kendaraan Elektrik sebagai masa depan, Anies Baswedan sempat menjajal mobil listrik dalam rangka pagelaran Jakarta E Prix 2020. Anies bersama rombongan melakukan konvoi mobil mewah menelusuri jalanan ibu kota, Jumat (20/9/2019) sore.
Konvoi dimulai dari lapangan parkir Timur Senayan menuju Monumen Nasional (Monas) bersama sejumlah pembalap, termasuk pebalap nasional Sean Gelael.
Konvoi ini diikuti empat mobil listrik yang terdiri dari dua jenis BMW i8 Roadster, satu mobil BMW i3 hybrid, dan satu mobil karya anak bangsa dari Surabaya (ITS) dengan nama Lowo Ireng.
Selain itu, beberapa unit mobil listrik milik salah satu perusahaan taksi dan tiga jenis bus listrik milik Transjakarta turut memeriahkan konvoi menyambut ajang balap Formula E.
Anies berharap ke depannya semakin banyak kendaraan listrik yang bisa melintas di jalan-jalan ibu kota.
“Pesan utamanya adalah ke depan kendaraan akan mengandalkan sumber energi terbarukan dan salah satunya adalah kendaraan yang minim polusi,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post