ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perusahaan teknologi dunia, Google mendonasikan USD25 juta untuk menyokong inisiatif pemberdayaan perempuan di dunia melalui program bertajuk Impact Challenges.
Dana hibah tersebut akan disalurkan melalui lembaga nonprofit yang bertujuan untuk mengatasi ketimpangan ekonomi yang dihadapi oleh kaum perempuan dan anak perempuan.
Impact Challenges adalah cara Google memberikan dana dan dukungan kepada lembaga nonprofit yang memiliki ide untuk berupaya memecahkan berbagai masalah.
Dalam postingan blog resminya, Senin (8/3/2021) Google menyerukan aplikasi untuk inisiatif amal yang berfokus pada konsep apa pun terkait pemberdayaan perempuan. Hal ini dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Perempuan Internasional.
Jacquelline Fuller, President of Google Charitable Wing mengatakan perempuan dan laki-laki berada pada pijakan yang tidak setara. Dia juga menyebut bahwa ketidaksetaraan itu telah memburuk semenjak pandemi Covid-19.
Wing mengutip statistik dari National Women Law Center, yang menunjukkan bahwa perempuan di Amerika Serikat (AS) saja telah kehilangan lebih dari 5,4 juta pekerjaan pada tahun lalu.
Sejak pandemi global Covid-19 dimulai, organisasi lain juga telah menyuarakan kewaspadaan tentang kerugian yang dialami oleh perempuan.
McKinsey & Co memperingatkan pandemi dapat membatalkan kemajuan selama 6 tahun bagi wanita di tempat kerja.
Dalam kampanye yang dilakukan perusahaan, pelamar akan dinilai oleh panel yang di antaranya melibatkan peraih penghargaan penyair muda Amanda Gorman dan musisi Shakira. (ATN)
Discussion about this post