ASIATODAY.ID, JAKARTA – Arah kebijakan pembangunan Indonesia pascapandemi Covid-19 bertumpu pada target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024.
Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pembangunan akan mengarah pada pendekatan ekonomi berbasis alam.
“Visi ‘Build Back Better’ untuk Indonesia pasca pandemi sangat relevan dengan pendekatan ekonomi berbasis alam yang memanfaatkan sumber daya alam sesuai daya tampung, daya dukung dan memprioritaskan pemerataan pembangunan melalui UMKM yang andal dalam mengelola usaha bernilai tambah,” papar Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas Eka Chandra Buana, di forum webinar Global Landscape Forum 2020, dikutip Sabtu (31/10/2020).
Eka memandang, inovasi pemerintah daerah untuk memfasilitasi pendekatan ini akan berkontribusi besar untuk capaian target nasional tersebut.
Saat ini, sejumlah kabupaten telah cukup gigih dalam menggaungkan semangat keberlanjutan dalam hampir segala aspek kepemerintahan.
Global Landscape Forum 2020 merupakan forum lanskap terbesar berbasis ilmu pengetahuan yang fokus pada isu pemanfaatan lahan berkelanjutan dengan jejaring mencapai lebih dari 4.900 organisasi dan menjangkau 770 juta orang yang tersebar di 185 negara.
Dalam forum ini, Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) bersama Center for International Forestry Research (CIFOR) mengisi panel diskusi bertajuk Pembelajaran dari Indonesia: Membangun ekonomi lestari melalui pendekatan yurisdiksi.
Diskusi ini menyoroti bahwa pembangunan ekonomi lestari bertumpu pada perlindungan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan secara multi stakeholder. (ATN)
Discussion about this post