• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Hadapi Ancaman Militer China, Taiwan Perkuat Konsolidasi dengan AS

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 4, 2020
in News
3 min read
0
Hadapi Ancaman Militer China, Taiwan Perkuat Konsolidasi dengan AS

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menggelar pertemuan tingkat tinggi untuk memperkuat keamanan nasional. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
56 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, TAIPEI – Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menggelar pertemuan tingkat tinggi untuk memperkuat keamanan nasional.

Lima isu keamanan yang menjadi perhatian serius Taiwan, yaitu ancaman militer China dan keamanan regional; memperdalam hubungan Taiwan-AS; menstabilkan hubungan lintas selat; stabilitas serta keamanan politik dan perekonomian dalam negeri; dan perkembangan ekonomi masa depan.
 
Presiden Tsai mengatakan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh keadaan dan kemungkinan yang terjadi akhir-akhir ini, pemerintah akan terus memperdalam dan mengonsolidasikan hubungan Taiwan-AS dan dengan kukuh menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, dengan berdasarkan pada prinsip menegakkan dan mempertahankan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan.

“Pemerintah percaya diri dan memiliki kemampuan untuk menanggapi berbagai situasi yang berbeda, oleh karena itu masyarakat diminta untuk tenang dan tidak perlu khawatir,” kata Tsai dikutip dari siaran pers Kemlu (MOFA), Senin (2/11/2020).
 
Ancaman militer China dan keamanan regional

RelatedPosts

Mengapa Joe Biden Marah Besar Kepada China?

Bea Cukai RI Gagalkan Penyelundupan 4 Truk Limbah Medis Asal Malaysia

Indonesia di Bawah Nepal dan Namibia dalam Kecepatan Internet Seluler

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement

Presiden mengatakan, akhir-akhir ini Tentara Pembebasan Rakyat China (People’s Liberation Army, PLA) semakin marak melakukan aktivitas militer di Selat Taiwan, Laut Selatan, bahkan Laut Timur, dan hal tersebut telah berdampak pada keamanan regional.

“Menindaklanjuti situasi tersebut, Taiwan akan terus meningkatkan modernisasi kemampuan pertahanan, meningkatkan kemampuan tempur asimetris (asymmetric warfare), meningkatkan kemampuan pertahanan diri, dan mereformasi sistem mobilisasi cadangan militer untuk menanggapi perluasan dan provokasi aktivitas militer dari seberang Selat Taiwan,” jelas Tsai.   
 
Memperdalam hubungan Taiwan-AS

Hubungan Taiwan-AS adalah bagian penting dari urusan diplomatik Taiwan. Apa pun hasil pemilu AS, Taiwan akan terus memperdalam hubungan dengan partai Republik dan Demokrat AS, serta berjuang untuk memperoleh dukungan lintas partai yang berkelanjutan untuk Taiwan yang demokratis.

“Ini adalah tujuan utama pemerintah untuk mendorong pengembangan hubungan Taiwan-AS,” jelasnya.
 
Menstabilkan hubungan lintas selat

Menyikapi perubahan dalam hubungan lintas selat, Presiden Tsai menegaskan kembali bahwa menjaga stabilitas lintas selat adalah kepentingan bersama antara kedua belah pihak di lintas selat.

Dengan berlandaskan pada prinsip saling menghormati, niat baik, dan saling pengertian, kedua belah pihak harus membahas cara hidup damai dan hidup berdampingan.

“Kami bersedia, untuk bekerja sama memfasilitasi dialog lintas-selat yang bermakna di bawah prinsip kesetaraan yang bermartabat. Kami berharap pemangku kebijakan Beijing juga akan memikul tanggung jawab yang sama, dan segera mewujudkan dialog tersebut,” terang Tsai.
 
Stabilitas keamanan politik dan perekonomian dalam negeri

Untuk mencegah faktor eksternal mempengaruhi keselamatan publik dan ketertiban sosial, presiden telah menginstruksikan instansi pemerintah terkait, termasuk Administrasi Penjagaan Pantai (CGA) dan Kepolisian Nasional, untuk memastikan perlindungan keselamatan publik, mencegah penyebaran berita palsu (hoaks), serta memperkuat keamanan dan perlindungan infrastruktur publik, demi melindungi sistem demokrasi Taiwan dan jalan hidup yang bebas.
 
Perkembangan ekonomi masa depan

Presiden juga telah menginstruksikan agar Kementerian Keuangan dan instansi terkait untuk memberikan perhatian khusus terhadap perubahan di pasar keuangan dan kondisi perekonomian setelah pelaksanaan pemilihan presiden AS, serta memperkuat implementasi langkah-langkah bantuan untuk industri yang terkena dampak wabah Covid-19, dan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek investasi besar dan program infrastruktur untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.
 
Presiden Tsai menekankan pentingnya memperdalam kerja sama ekonomi antara Taiwan dan Amerika Serikat.

Setelah pemerintah mengumumkan kebijakan tentang pelonggaran batasan impor terhadap daging babi dan daging sapi AS pada tanggal 28 Agustus, Wakil Presiden AS, Menteri Luar Negeri, anggota Kongres dari partai Republik dan Demokrat, serta perwakilan industri Taiwan dan AS segera memberikan tanggapan, dan mendesak Pemerintah AS untuk mempererat kerja sama ekonomi, dan menandatangani Perjanjian Perdagangan Bilateral” (BTA) dengan Taiwan.
 
“Semua kemajuan tersebut dapat dicapai karena kesediaan Taiwan untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah, serta menunjukkan tekad untuk membangun kembali kredibilitas internasional, dan mempromosikan kemajuan substantif. Pemerintah yakin bahwa di atas kemajuan tersebut, negosiasi perdagangan Taiwan-AS akan terus mengakumulasikan momentum untuk terus bergerak maju,” tandas Tsai. (ATN)

Tags: Indo PasifikLaut China SelatanTaiwan
Previous Post

Produk Indonesia Segera Membanjiri Amerika Serikat

Next Post

Tekan Emisi Karbon, Indonesia-UEA Kolaborasi Konservasi Mangrove

Related Posts

Taiwan Siap Tempur Hadapi Gempuran China
News

Taiwan Siap Tempur Hadapi Gempuran China

January 19, 2021
Taiwan Bangun Pusat Pembinaan SDM Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Asia
Energi Hijau

Taiwan Bangun Pusat Pembinaan SDM Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Asia

January 16, 2021
Indonesia Ajak Investor Beijing Investasi di Batam
News

Perairan Asia dalam Zona Merah, Perampokan dan Pembajakan Kapal Naik Tajam

January 16, 2021
Biden akan Tata Ulang Ekonomi AS di Kawasan Asia Pasifik
News

Hadapi China, Biden Tunjuk Arsitek ‘Poros Asia’ AS

January 15, 2021
AS Terlibat Pencarian 9 ABK Indonesia di Kapal Taiwan yang Hilang di Pasifik
News

AS Terlibat Pencarian 9 ABK Indonesia di Kapal Taiwan yang Hilang di Pasifik

January 15, 2021
Indonesia Ajak China Jaga Stabilitas Laut China Selatan
News

Indonesia Ajak China Jaga Stabilitas Laut China Selatan

January 14, 2021
Next Post
Konservasi Mangorove Indonesia Menggema di Forum Dunia

Tekan Emisi Karbon, Indonesia-UEA Kolaborasi Konservasi Mangrove

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Mitigasi Bencana, World Bank Kucurkan Rp7 Triliun Utang ke Indonesia
  • Mengapa Joe Biden Marah Besar Kepada China?
  • KONSERVASI SATWA: Peneliti Kembangkan Algoritma Monitoring Populasi Gajah
  • Paus Bryde Seberat 10 Ton Mati Membusuk di Pantai Bali
  • Kapal Api Global Kolaborasi Wahaha Group Rambah Pasar China
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.