ASIATODAY.ID, JAKARTA – Huawei baru saja meluncurkan Huawei ASEAN Academy untuk wilayah ASEAN. Peluncuran itu dilakukan pada ajang Global Analyst Summit yang digelar tanggal 18 hingga 20 Mei 2020 lalu.
Modul dalam pelatihan yang digagas Huawei ini merupakan kelanjutan dari rangkaian program pelatihan yang telah digelar sebelumnya.
Huawei ASEAN Academy berupa modul pelatihan khusus yang ditujukan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) digital.
Akademi ini juga disebut akan menghadirkan lebih dari 3.000 kursus di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), melibatkan 100 pelatih ahli.
Inisiatif ini dimulai di Thailand, kemudian di Kamboja, dan pada tanggal 20 Mei lalu Huawei meresmikan pembentukan akademi ini di Malaysia. Di negara jiran tersebut, Huawei menargetkan lebih dari 50.000 SDM dari sektor bisnis dan teknologi.
Huawei ASEAN Academy ini disebut akan berlangsung di Malaysia hingga lima tahun mendatang. Dan program pada akademi pelatihan serta kursus TIK ini juga ditujukan Huawei untuk lembaga pemerintah, profesional industri, hingga mahasiswa.
Melalui program ini, Huawei menyediakan pendekatan holistik, selaras dengan pertumbuhan positif ekosistem TIK di masing-masing negara. Selain itu, Huawei juga berharap program ini mendorong pengembangan metode pendidikan yang kokoh dan majemuk.
Pelatihan yang dihadirkan Huawei tersebut termasuk pelatihan online berbasis skenario yang disiarkan secara langsung, hingga tur studi ke luar negeri. Program akademi ini juga diklaim Huawei menyediakan solusi multi dimensi untuk beragam SDM dan tingkatan kebutuhan.
Solusi diharapkan dapat menjamin mampu mengatasi kesenjangan kebutuhan SDM yang tengah terjadi di kancah industri saat ini secara efektif. Sementara itu, pada Global Analyst Summit, Huawei juga menyampaikan dukungannya terhadap optimalisasi pemanfaatan teknologi dalam memerangi COVID-19.
Pendayagunaan teknologi seperti 5G, Cloud dan Artificial Intelligence dinilai Huawei akan dapat mempercepat pemulihan ekonomi global akibat pandemi. Penerapan 5G juga disebut Huawei berperan signifikan dalam mengakomodasi pelaksanaan kondisi New Normal akibat pandemi. (ATN)
Discussion about this post