ASIATODAY.ID, BANDUNG – Produsen otomotif Hyundai menunjukkan dukungannya dalam mengatasi penyebaran Covid-19 dengan membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimplementasikan tes cepat dengan metode drive-thru sebagai metode inovatif mengidentifikasi coronavirus (Covid-19).
Untuk membantu melindungi tenaga medis di Jawa Barat, Hyundai juga mendistribusikan 10 ribu set APD yang terdiri dari pakaian medis, masker, dan sarung tangan yang merupakan bagian dari total donasi 50.000 set bantuan APD yang diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya awal bulan ini.
President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Yoon Seok Choi, secara langsung menyerahkan donasi ini kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Bantuan yang diberikan Hyundai dalam implementasi tes cepat dengan metode drive-thru ini berupa ragam jenis peralatan serta tenda yang dibutuhkan untuk mendirikan klinik pop-up tersebut.
“Hyundai memahami pemeriksaan berskala besar yang praktis, juga sama pentingnya dengan memberikan bantuan APD untuk tenaga kesehatan dalam mencegah penyebaran pandemi covid-19. Meskipun pabrik masih dalam tahap pembangunan, kami tetap berupaya menerapkan tanggung jawab sosial perusahaan dan memenuhi kewajiban sosialnya melebihi dari tanggung jawab hukum dan ekonomi,” ujar YoonSeok Choi melalui keterangan tertulisnya, yang diterima Senin (27/4/2020).
“Seperti halnya kami di Hyundai bertujuan untuk menciptakan kehidupan dan kualitas yang lebih baik di Indonesia, kami berharap dukungan kami dalam tes drive-thru dan donasi alat perlindungan diri ini dapat secara signifikan membantu upaya pemerintah dalam meratakan kurva penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kami melihat Korea Selatan dan Indonesia adalah teman sejati melalui hubungan pemimpin kedua negara, dan bagi saya teman sejati adalah mereka yang saling membantu masa yang sulit seperti sekarang ini,” Lanjut Choi.
Tes cepat dengan metode drive-thru adalah klinik skrining pop-up yang dapat melakukan pemeriksaan dalam skala besar dan berlangsung sekitar 10 menit per orang.
Metode ini telah sepenuhnya mengikuti instruksi pemerintah Indonesia dan terdiri dari empat tahap, mulai dari pendaftaran serta konsultasi, wawancara rekam medis, pemeriksaan, dan pengumpulan sampel untuk kadindat yang berpotensi terinfeksi.
Metode tes drive-thru tetap mendukung physical distancing dan penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) agar menjaga pengemudi tetap aman di dalam mobil serta membantu mereka menghindari antrian panjang di rumah sakit, sehingga mencegah terjadinya penularan dari satu orang ke orang lainnya di ruang tunggu rumah sakit.
Tes ini juga melindungi tenaga medis dari kontak fisik yang dekat dengan orang-orang yang sedang diuji serta meringankan kerja tenaga medis yang ditempatkan di rumah sakit untuk mengidentifikasi Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Hyundai dalam implementasi tes deteksi cepat dengan metode drive-thru serta bantuan 10 ribu set APD bagi tenaga medis guna mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia, terutama di provinsi Jawa Barat. Kami harap tes inovatif ini akan menjadi metode yang efektif dalam mengidentifikasi virus corona seperti yang berhasil dilakukan di Korea Selatan sebelumnya,” ungkap Ridwan Kamil.
Jenama asal Korea Selatan ini telah menyelesaikan instalasi metode tes Drive-Thru di Tambun, Bekasi, pada 21 April lalu. Selanjutnya, Hyundai sedang meninjau lebih banyak tempat untuk mengimplementasikan tes dengan metode drive-thru di Jawa Barat. (ATN)
Discussion about this post