ASIATODAY.ID, NAIROBI – Para ilmuwan di Afrika menyoroti bahwa penerapan produksi padi hibrida berskala besar akan berperan penting dalam mengatasi krisis kelaparan dan malnutrisi di benua itu.
Emmanuel Okogbenin, direktur pengembangan program dan komersialisasi di Lembaga Teknologi Pertanian Afrika (African Agricultural Technology Foundation/AATF), mengatakan bahwa pengenalan varietas padi yang ditingkatkan itu akan membantu memastikan ketahanan pangan dan mengurangi kemiskinan.
Okogbenin melontarkan pernyataan tersebut ketika melakukan kunjungan skema irigasi Mwea di Kenya tengah. Di sana, AATF memfasilitasi pengenalan padi hibrida untuk menguji ketahanannya dalam menghadapi cuaca ekstrem, serangan hama, dan penyakit.
Menurut Okogbenin, padi hibrida di Kenya tengah mencatatkan hasil panen sebesar dua kali lipat.
Dalam kunjungan tersebut, Sheila Ochugboju, direktur eksekutif dari Alliance for Science menyerukan untuk menerapkan penanaman padi hibrida bagi petani-petani kecil.
Dia menyebutkan bahwa padi hibrida tidak hanya cerdas dalam hal iklim, tetapi juga kaya nutrisi dan ideal untuk mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak di Afrika. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post