ASIATODAY.ID, MANADO – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado kian memperketat pengawasan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Langkah itu dilakukan seiring meningkatnya jumlah penumpang pesawat internasional (dari luar negeri) yang masuk lewat bandara itu, salah satunya dari China.
Kepala Unit Imigrasi Bandara Sam Ratulangi, Keneth Rompas, menjelaskan pemeriksaan ketat diberlakukan terhadap penumpang dan kru pesawat Lion Air JT2754 dari Wuhan (WUH) yang mengangkut 200 pax warga negara China dan 11 kru WNI serta pesawat Lion Air JT2794 dari Nanjing (NKG) yang mengangkut 148 pax warga negara China dan 14 kru warga negara Indonesia yang datang Jumat 26 Juli 2019.
Menurut Keneth, kedua rute itu merupakan rute baru Scheduled Chartered dimana rute Wuhan berstatus Re-Operate dan rute Nanjing berstatus New Route.
“Selain itu terdapat 1 rute baru lainnya yang akan beroperasi bulan Juli ini yakni Zhengzhou yang berstatus Re-Operate,” kata Kenneth, Jumat (26/7/2019).
Dengan penambahan 3 rute ini maka hingga akhir Juli terdapat 10 rute internasional yakni dari Guangzhou, Shanghai, Changsa, Tianjin, Xian, Wuhan, Zhengzhou dan Nanjing yang dilayani Lion Air serta Nanning (sriwijaya) dan Singapore (Silk air).
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado Friece Sumolang mengatakan, hingga akhir Juli 2019 telah terjadwal 1.100 penerbangan yang diperiksa petugas Imigrasi. Angka itu naik hampir 6 persen dari jumlah penerbangan di periode yang sama tahun 2018 yakni 1.040 penerbangan.
“Seluruh penerbangan ini diperiksa oleh petugas Imigrasi yang selalu standby 24 jam melaksanakan tugasnya di Bandara Samrat sebagai bentuk dukungan terhadap program pariwisata yang dicanangkan Pemprov Sulawesi Utara,” tandas Friece. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post