ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan memiliki beberapa inovasi untuk melakukan pembiayaan infrastruktur. Salah satunya berupa penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau biasa dikenal dengan Sukuk Negara.
“SBSN ini memiliki berbagai instrumen yang satunya sukuk ritel. Hasil investasi dari Sukuk ritel negara ini antara lain difokuskan pada pembangunan sarana pendidikan yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman dalam acara Pembukaan Masa Penawaran Sukuk Ritel SR016, pada Jumat (25/2/2022).
Luky pun memaparkan beberapa pembangunan infrastruktur dan sarana pendidikan yang sudah dibangun dari hasil investasi sukuk negara.
“Pertama, kita menuju pulau paling timur Indonesia yang kaya akan alamnya yaitu Papua ada Pusat Konservasi Sanctuary Hiu Paus Taman Nasional Teluk Cendrawasih di Kabupaten Nabire Provinsi Papua. Pembangunan sarana pendidikan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Biosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dilakukan pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021,” jelas Luky.
Selanjutnya, Luky menyebut pembangunan jembatan Holtekamp atau Youtefa yang berada di Kota Jayapura Provinsi Papua. Di Pulau Sulawesi, ada deretan infrastruktur yang dibangun dari hasil investasi sukuk negara, yaitu Gedung Perpustakaan Universitas Sulawesi Barat di Kabupaten Majene provinsi Sulawesi Barat dan pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tomia dan Binongko.
“Di Kalimantan terdapat pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di kota Balikpapan Provinsi Kalimantan timur dan ada pula pembangunan Jalan Nasional Wilayah Dua Kalimantan Timur Sambeta- Santan-Bontang-Sangatta. Keberadaan jalan nasional ini tentu saja dapat mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di kawasan tersebut termasuk kemudahan akses pendidikan,” ungkap Luky.
Berlanjut ke pulau Jawa dan Bali, yang pertama adalah pembangunan Technopark Geonomik Biodiversitas Tropika dan Lingkungan Nasional Terintegrasi di Cibinong Bogor Jawa Barat yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN. Lalu ada pula pembangunan Groundsill di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang bertujuan untuk memperkuat bendung gerak Bojonegoro dan menanggulangi kerusakan di hilir Bendung Gerak Bojonegoro.
“Setelah itu, di pulau Bali terdapat pembangunan Bendungan Tukad Mati yang dibangun oleh Kementerian PUPR yang berguna untuk mengurangi resiko bencana banjir di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kuta, Seminyak dan Jalan Legian, sekaligus menjadi pusat kegiatan pariwisata internasional,” lanjut Luky.
Di pulau Sumatera ada pembangunan Gedung Kuliah Terintegrasi U2 Universitas Teuku Umar, pembangunan gedung UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jalan Kereta Api Layang di perkotaan Medan tahap 1, pembangunan Gedung Kuliah Umum I dan Gedung Laboratorium Teknik I di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Kabupaten Lampung Selatan, dan juga pembangunan Pengaman Pantai Kalianda (Pantai Sukaraja) di Kabupaten Lampung Selatan.
“Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada warga negara Indonesia sebagai investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. Sukuk Ritel juga sudah mendapatkan opini syariah dari Dewan Syariah nasional Majelis Ulama Indonesia. Hasil investasi Sukuk Ritel akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia termasuk juga di bidang pendidikan. Hal ini digunakan sebagai investasi untuk merekat jalinan kebangsaan menuju bangsa yang mandiri,” jelas Luky.
Buka Penawaran Sukuk Ritel SR016
Kementerian Keuangan telah membuka masa penawaran Sukuk Ritel dengan seri SR016. Masa penawaran Sukuk Ritel seri SR016 mulai tanggal 25 Februari 2022 hingga 17 Maret 2022. Imbal hasilnya di seri ini sebesar 4,96% p.a. dan tenor 3 tahun.
Luky mengatakan bahwa para investor dapat melakukan transaksi untuk membeli SR016 melalui sistem elektronik (e-SBN) kapanpun dan dimanapun selama masa penawaran.
“Seluruh generasi dapat melakukan investasi di SR016. Sahabat Sukuk yang masih di bangku kuliah dan ingin menyisihkan uang jajannya untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, para pekerja muda yang sedang belajar berinvestasi, atau para orang tua yang sedang menyiapkan dana pensiun, semua dapat memanfaatkan SR016 sebagai alternatif investasi,” jelas Luky.
Menurut Luky, manfaat dari keuntungan investasi pada SR016 juga akan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia dan semua generasi di masa yang akan datang.
Dengan berinvestasi di SR016, Luky mengatakan bahwa para investor juga berkontribusi dalam pembangunan memajukan pendidikan di Indonesia.
“Anda adalah orang yang turut andil dalam mencetak SDM unggul untuk Indonesia maju. Dengan berinvestasi di SR016, uang yang Anda gunakan untuk berinvestasi tidak hanya berguna untuk diri Anda sendiri tapi juga untuk masyarakat Indonesia,” lanjut Luky.
Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada warga negara Indonesia sebagai investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.
Sukuk Ritel juga sudah mendapatkan opini syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Hasil investasi Sukuk Ritel akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia termasuk juga di bidang pendidikan. Hal ini digunakan sebagai investasi untuk merekat jalinan kebangsaan menuju bangsa yang mandiri.
“Mulai hari ini Pemerintah kembali menghadirkan Sukuk Ritel seri 016. Saya mengajak anda baik investor lama, investor baru, dan juga investor dari berbagai generasi untuk berinvestasi di SR016. Mari bersama-sama kita dukung pembangunan infrastruktur Indonesia demi kemajuan bangsa dengan berinvestasi melalui instrumen SR016. SR016 pilihan berharga untuk semua generasi,” pungkas Luky.
Sebagai informasi, pembelian SR016 dapat dilakukan melalui berbagai mitra distribusi yang telah ditunjuk oleh Pemerintah secara on-line diantaranya perbankan, perusahaan sekuritas, dan perusahaan fintech. (ATN)
Discussion about this post