ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah indonesia terus berupaya membangun jejaring dan akses pasar global untuk komoditi non kayu, salah satunya melalui pameran produk.
Dalam rangka itu, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mewakili Indonesia ikut dalam pameran hasil hutan bukan kayu atau Non Timber Forest Product (NTFP) di Waterfront Kuching, Sarawak, Malaysia.
“Ada beberapa negara yang mengikuti pameran tersebut dan balai besar TN Bentarum mewakili Indonesia dengan mendapatkan undangan khusus dari Kerajaan Sarawak Malaysia,” terang Kepala Balai Besar TN Bentarum Kapuas Hulu Arief Mahmud, Jumat (16/8/2019).
Pameran tingkat internasional itu dilaksanakan sejak 12-22 Agustus 2019 dan diikuti enam negara yaitu Indonesia, Filipina, Laos, Kamboja, Nepal, dan Malaysia sebagai tuan rumah.
Balai Besar Tana Bentarum Kapuas Hulu sudah sejak 2018 lalu mengikuti pameran serupa, yang memamerkan produk-produk masyarakat di dalam maupun sekitar kawasan taman nasional.
“Produk dari masyarakat sekitar kawasan TN Bentarum memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara lain. Permasalahan yang sering muncul adalah pemasaran, diharapkan dengan mengikuti pameran ini masalah tersebut bisa dipecahkan,” ucap Arief.
Dirinya berharap pemerintah lebih meningkatkan lagi pembukaan jaringan pemasaran antarnegara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Jabatan Hutan Sarawak Encik Hamden Bin Haji Mohammad menyampaikan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk-produk hasil hutan bukan kayu di negeri Malaysia dan membangun jaringan pemasarannya baik di dalam maupun luar negeri.
Dikatakan dia, selain membuka jaringan penting juga memperkuat kerja sama dengan aplikasi dagang online seperti Shopee, Lazada, dan lainnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post