ASIATODAY.ID, BALI – Pemerintah Republik Indonesia, yang diwakili oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), menyelenggarakan Kelompok Kerja Strategi Keamanan Regional (Regional Security Strategy/RSS) Melanesian Spearhead Group (MSG) Keempat, dari tanggal 6 hingga 10 Juni 2022, di Bali.
Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi dari Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.
Dalam pertemuan itu, Indonesia dan Melanesian Spearhead Group (MSG) akan menyelesaikan dokumen Strategi Keamanan Regional (Regional Security Strategy/RSS).
Tujuannya, untuk menjawab tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional, serta memastikan terbentuknya kawasan yang aman dan sejahtera yang melindungi masyarakat, budaya, hubungan antar masyarakat, dan sumber dayanya, baik di darat, udara, maupun laut.
“Saya harap pertemuan tersebut dapat merumuskan solusi untuk meningkatkan kerja sama keamanan kita di kawasan ini. Saya percaya RSS merupakan langkah signifikan dan sebuah kerangka komprehensif untuk mengatasi tantangan keamanan di kawasan ini,” kata Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono dalam sambutannya.
Berdasarkan hasil dari MSG RSS Working Group Ketiga pada tanggal 15-18 Juli 2019, di Nadi, Fiji, Direktur Jenderal MSG mengusulkan agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi tuan rumah dari MSG RSS WG Keempat pada bulan Oktober 2019.
Namun, pertemuan tersebut ditunda karena bertepatan dengan Pemilihan Umum di Indonesia dan pandemi COVID-19.
Polri percaya bahwa hubungan konstruktif antara Indonesia dan MSG akan terus saling menguntungkan dan akan selalu dijalin dengan rasa hormat antar anggota, serta penghormatan/penghargaan akan kedaulatan masing-masing anggota. (ATN)
Discussion about this post