ASIATODAY.ID, JAKARTA – Konflik bernuansa agama di India yang menelan banyak korban jiwa, memicu gelombang protes di Indonesia.
Jumat (6/3/2020) hari ini, ribuan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI), GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi unjukrasa di depan Kedutaan Besar India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.
Dalam aksinya, massa mendesak Pemerintah Indonesia segera memutuskan hubungan diplomatik dengan India.
Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin mengklaim jumlah peserta aksi di Kedubes India mencapai puluhan ribu orang.
“Kami mendesak Pemerintah Indonesia segera putuskan hubungan diplomatik dengan India,” tegasnya.
Sekretaris FPI, Munarman tidak memastikan berapa jumlah massa yang akan turun aksi, namun ia memastikan aksi akan berlangsung usai Sholat Jumat.
Aksi unjukrasa ini sebagai bentuk protes atas konflik bernuansa agama di timur New Delhi yang telah menewaskan 42 orang dan mengakibatkan banyak orang terluka termasuk rusaknya fasilitas rumah ibadah.
FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 mengutuk dan mengecam berbagai tindakan kekerasan serta persekusi terhadap para korban di India dan mendesak pemerintah India segera menghentikan berbagai tindakan persekusi dan segera menangkap para pelaku persekusi.
Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah Indonesia mengambil langkah politik terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh kelompok perusuh di India.
Peristiwa bermula dari demonstrasi menentang Undang-Undang (UU) kewarganegaraan. Undang-undang memperbolehkan pemerintah India memberi status kewarganegaraan terhadap imigran yang menerima persekusi di negara asalnya, seperti Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan.
Namun, UU hanya berlaku bagi imigran pemeluk agama Hindu, Kristen, dan agama minoritas lain. UU itu tidak diberlakukan bagi pemeluk Islam.
Pengalihan Arus
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kedutaan Besar (Kedubes) India, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Pengalihan arus imbas demo di depan Kedutaan Besar.
“Alih arus sifatnya situasional,” kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan pihaknya siap mengamankan demo. Personel bakal diterjunkan untuk mengamankan lokasi.
Berikut pengalihan arus di sekitar Kedubes India:
(1) Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan HR Rasuna Said diluruskan ke Jalan Gatot Subroto arah Pancoran atau belok ke kanan Jalan Mampang Prapatan.
(2) Arus lalu lintas dari Jalan Mampang Prapatan tepatnya di underpass Mampang menuju Jalan HR Rasuna Said dibelokkan ke kiri ke Jalan Gatot Subroto arah Semanggi.
(3) Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Semanggi menuju Jalan HR Rasuna Said diputarbalikkan di kolong layang Kuningan ke Jalan Gatot Subroto arah Pancoran. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post