ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia mendorong penguatan kerja sama ekonomi hijau dengan Swedia melalui pekan diskusi bertajuk Sweden-Indonesia Sustainability Partnership/SISP Week yang telah dimulai pada Senin, 23 November 2020 dan akan dilakukan selama lima hari kedepan secara virtual.
“Kemitraan Indonesia-Swedia diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi pemulihan ekonomi kedua negara di masa krisis akibat pandemi. Salah satunya melalui kerja sama ekonomi berkelanjutan dan lebih hijau,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di forum itu, dikutip Rabu (25/11/2020).
Menlu Retno juga menyampaikan bahwa kerja sama ekonomi berkelanjutan ini sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo dalam KTT G20 yang baru saja berlangsung.
Menlu Retno mengajak pihak Swedia untuk terus mendorong peningkatan kerjasama bilateral, khususnya melalui investasi dalam industri hijau, penerapan teknologi hijau, peningkatan kapasitas, seraya terus memberikan peluang bagi kaum muda kedua negara untuk berkolaborasi.
Acara SISP Week selama lima hari ini adalah bagian dari rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Swedia.
Perdana Menteri Swedia Stefan Löfven dan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang P.S. Brodjonegoro juga turut berbicara dalam forum yang dihadiri oleh kalangan pemerintah, pengusaha dan akademisi kedua negara tersebut.
PM Stefan Löfven mengapresiasi kesamaan pandangan antara Indonesia dan Swedia dalam berbagai isu internasional, seperti multilateralisme, perdagangan bebas, perubahan iklim, tatanan dunia yang berbasis aturan, dan kesetaraan gender.
PM Swedia juga mengajak Indonesia untuk bekerjasama meningkatkan solidaritas lintas batas negara dalam menghadapi pandemi COVid-19 yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan melebarnya kesenjangan ekonomi.
SISP Week mengangkat topik-topik terkait penguatan kemitraan yang berkelanjutan, yaitu: (i) Pencapaian Agenda 2030 dan inovasi (23/11), (ii) Transportasi perkotaan (24/11), (iii) Transisi energi bersih (25/11), (iv) Pengelolaan air dan sanitasi (26/11), (v) Kesehatan (27/11).
Swedia merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa. Hubungan diplomatik kedua negara telah dimulai sejak tahun 1950.
Dalam kurun waktu 70 tahun hubungan kedua negara, terdapat berbagai capaian kerjasama yaitu di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, pariwisata, transportasi dan pendidikan. (ATN)
Discussion about this post