ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sebagai pemegang mandat ketua KTT ASEAN sekaligus Presidensi ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) 2023, Indonesia menegaskan dukungan terhadap Korea Selatan untuk bersama-sama menjaga Semenanjung Korea agar tetap damai dan harmonis.
Dukungan ini merupakan bentuk implementasi nilai politik luar negeri Indonesia untuk menjadi negara yang berperan dalam menciptakan perdamaian dunia.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani usai menerima Kunjungan Ketua Majelis Nasional (Parlemen) Republik Korea (Speaker of National Assembly of Republic of Korea) Kim Jin-Pyo ke DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2022).
Puan menyatakan, baik legislatif maupun eksekutif di Indonesia, bersepakat akan menggaungkan perdamaian di Semenanjung Korea.
“Tahun 2023 ini, Indonesia menjadi ketua ASEAN. Jadi eksekutif (Pemerintah), Presiden Jokowi menjadi ketua ASEAN (atau) KTT ASEAN. Sementara saya (legislatif/DPR) menjadi ketua parliamentary ASEAN. Jadi, dukungan dari presidensi atau keketuaan ASEAN diharapkan tetap menggaungkan perdamaian di Semenanjung Korea,” ungkap Puan.
Di sisi lain, walaupun dinamika politik global sedang memanas, Puan menyampaikan rasa syukur atas hubungan bilateral yang cukup kuat dengan Korea Selatan yang kini telah memasuki usai 50 tahun.
Ia berharap intensitas hubungan sekaligus dialog termasuk soal politik luar negeri antara Indonesia dan Korea Selatan semakin menguat.
Perlu diketahui, terhitung sejak awal tahun 2023, Indonesia dan Korea Selatan telah mengesahkan Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang berlaku sejak 1 Januari 2023.
Di tengah perubahan geopolitik dan geoekonomi dunia, baik Indonesia dan Korea Selatan berupaya memperdalam dan memperluas jangkauan hubungan seperti sektor ekonomi, infrastruktur, perdagangan, dan investasi. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post