ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mulai serius mengembangkan wisata konservasi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sepakat meningkatkan sinergi untuk program tersebut.
Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengatakan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) memiliki banyak sumber daya alam terutama kawasan konservasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Banyak taman nasional yang belum terekspos dan menjadi destinasi wisata yang dapat menumbuhkan perekonomian dan kesempatan kerja. Kami menyambut baik, misalnya investasi wisata di kawasan konservasi. Perlu kita diskusikan lagi utamanya untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup di kawasan konservasi,” terang Alue Dohong melalui keterangan tertulisnya yang diterima Minggu (17/11/2019).
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Kemenparekraf yang diharapkan sekaligus ditindaklanjuti dengan kesepakatan bersama lintas kementerian seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian BUMN dan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Menurut Alue, misi ke depan identifikasi program kerjasam pengembangan wisata antara KLHK dan Kemenparekraf di luar destinasi wisata prioritas dan super prioritas, dan pertemuan dengan Pemerintah Daerah untuk mengetahui kondisi hambatan terjadi di lapangan. (Lis)
,’;\;\’\’
Discussion about this post