ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia mengajak Selandia Baru untuk membangun kemitraan dengan ASEAN dalam upaya memajukan implementasi empat prioritas kerjasama.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menyampaikan hal kepada Menlu Selandia Baru, Nanaia Mahuta ketika mengunjungi gedung Kemenlu RI di Jakarta, Senin (15/11/2021). Kunjungan Menlu Mahuta ke Jakarta ini merupakan yang pertama kali.
Retno menerangkan, prioritas kerjasama antara Selandia Baru dan ASEAN fokus di bidang maritim, konektivitas, Sustainable Develompment Goals (SDGs), perdagangan dan investasi dalam konteks AOIP.
Bersama Menlu Mahuta, Menlu Retno bertukar pikiran mengenai beberapa isu kawasan dan dunia. Menlu Retno menekankan posisi Indonesia yang ingin melihat Indo Pasifik sebagai kawasan damai dan sejahtera dengan cara membangun kerja sama yang inklusif.
“Saya juga menekankan pentingnya kedua negara untuk berkolaborasi memajukan kerja sama di Pasifik,” ungkap Menlu Retno.
Menlu Retno juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Selandia Baru terhadap pelaksanaan Pacific Exposition ke-2 yang berlangsung pada 27 hingga 30 Oktober lalu, yang telah dikunjungi oleh 11 ribu orang. Angka tersebut naik 50 persen dibanding Expo pertama di Auckland.
Transaksi bisnis dalam Pacific Exposition ke-2 mencapai USD104 juta, atau naik 48 persen dari Expo pertama.
Dalam konteks kerjasama Pasifik, Menlu Retno menjelaskan bahwa Indonesia memiliki perhatian besar terhadap Pasifik dan negara kepulauan kecil selama keketuaan Indonesia di G20.
“Wakil dari Pasifik akan diundang dalam Presidensi G20 Indonesia,” kata Menlu Retno. (ATN)
Discussion about this post