ASIATODAY.ID, CUGIR – Indonesia tengah menjajaki kerja sama pertahanan dengan Rumania.
Dalam rangka itu, tim KBRI Bucharest mengunjungi pabrik senjata api di Cugir pada (7/10/2020).
Cugir merupakan pusat produksi senjata api (baik laras panjang maupun pendek), dan amunisi bagi industri pertahanan Rumania, maupun yang dipergunakan oleh masyarakat sipil.
Mengutip keterangan tertulis KBRI Bucharest, Minggu (11/10/2020), Site visit pada kunjungan kerja tersebut dilakukan di dua anak perusahaan ROMARM, yaitu: Fabrica de Arme dan Uzina Mecanica.
Beberapa senjata unggulan bagi infanteri, antara lain submachine guns, assault rifles, light machine guns, sniper rifles, machine guns, pistols.
ROMARM memproduksi 2 tipe amunisi, yaitu standar NATO dan Rusia. Produk amunisi ROMARM memiliki akurasi tinggi dan presisi dalam velocity, dan telah diuji coba di Swedia.
Lebih lanjut, turut dijajaki kerja sama alih teknologi dengan PT. PINDAD. Research and development (R&D) persenjataan terus dikembangkan di Cugir sebagai pionir produk berteknologi tinggi baik di Rumania maupun high quality dengan standarisasi NATO.
Kunjungan KBRI Bucharest kali ini disambut oleh State Secretary Kementerian Ekonomi, Energi, dan Pengembangan Bisnis Rumania, Iulian Cristian Simu.
Pihaknya pun sangat antusias untuk menjalin kerja sama lebih lanjut di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia hadir di saat yang tepat karena Rumania membutuhkan mitra bagi ekspansi di negara-negara yang membutuhkan alat-alat dan perlengkapan militer dengan standarisasi dan teknologi yang canggih.
Secara spesifik disampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk transfer teknologi, peningkatan kapasitas, dan penyesuaian berdasarkan permintaan. (ATN)
Discussion about this post