ASIATODAY.ID, JAKARTA – Di tengah pandemi coronavirus (Covid-19), Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memperkuat penyediaan listrik dari energi terbarukan.
Upaya ini dilakukan dengan kolaborasi bersama International Energy Agency (IEA), badan yang melaksanakan program energi internasional.
Kementerian ESDM diwakili oleh oleh Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Investasi melakukan pendalaman kerjasama melalui video conference call dengan IEA pada Jumat (8/5/2020).
“Pendalaman ini sebagai rangkaian kolaborasi kedua belah pihak dalam kajian mengenai Renewable Energy Investment And Integration In The Power Sector” ungkap Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Triharyo Indrawan Soesilo di Jakarta, sebagaiman keterangan tertulis yang diterima Senin (11/5/2020).
“Pembahasan paralel video conference call session ini telah menghasilkan dukungan IEA bagi integrasi PLTS Cirata 140 MW ke Grid PLN. Selain itu juga rencana masukan IEA untuk pengembangan Smart Grid di Pulau Jawa,”ujarnya
“Kolaborasi ini bentuk tindaklanjut diskusi Menteri ESDM Arifin Tasrif dengan Direktur IEA Fatih Birol, khususnya merupakan tindak lanjut dari pembicaraan pada acara Ministerial Roundtable International Energy Agency (IEA) on Economic Recovery Packages with a Focus on Energy Efficiency and Renewable Energy tanggal 24 april 2020,” tutup Hengki. (AT Network)
Discussion about this post