• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, June 9, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Masuk Daftar dari 5 Negara Terkaya di Asia Tenggara

by Redaksi Asiatoday
July 5, 2022
in Business
3 min read
0
Kolaborasi AFFA dan IPC Corporate University Bangun SDM Berkualitas Global

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Ist

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Revolusi digital telah mengubah perilaku konsumen secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. Dengan mudahnya, masyarakat membeli makanan, pakaian hingga kebutuhan sehari-hari hanya melalui gawai.

Hasil riset Google menyebutkan, Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat dan maju dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara dalam hal ekonomi internet. Laporan “Year in Seach Indonesia” oleh Google, ekonomi digital Indonesia saat ini mencapai USD40 miliar atau Rp551 triliun pada 2019.

Angka itu pun diperkirakan akan berlipat tiga kali hingga di mana ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD130 miliar atau Rp1.793 triliun pada 2025.

RelatedPosts

Hengkang dari Thailand, Isuzu Alihkan Pabrik Truk ke Indonesia

Perjanjian IUEA-CEPA Mulai Diimplementasikan Awal Agustus 2023

Investasi Rp12 Triliun, 6 Perusahaan Skala Global Mulai Beroperasi di Batam

Menurut Google, terdapat 5 faktor yang mendukung majunya ekonomi internet di Indonesia.

1. E-commerce

Menurut Google, pasar e-commerce di Indonesia dipatok mencapai angka USD20,9 miliar atau Rp288 triliun. Pasar e-commerce Indonesia bahkan ditargetkan tumbuh menjadi USD82 miliar atau Rp1.131 triliun pada tahun 2025 mendatang. Tak hanya itu, Google menyatakan adanya peningkatan 2,1 kali lipat mengenai permintaan terkait dengan e-commerce.

Google mencatat, peningkatan pencarian mengenai sektor kecantikan naik 80 persen, sektor mobil mencapai 82 persen, dan 90 persen untuk perjalanan.

2. Media Daring

Untuk media daring sendiri diperkirakan akan melampaui USD9 miliar atau Rp124 triliun pada tahun 2025 dari pencapaian tahun ini sebesar USD3,5 miliar atau Rp48 triliun.

3. Jasa Transportasi

Pasar jasa transportasi di Indonesia diperkirakan akan tumbuh tiga kali lipat menjadi USD18 miliar atau Rp248 miliar pada 2025 mendatang.

Google mengungkapkan dalam risetnya, pertumbuhan pencarian mengenai voucher naik pesawat, voucher ojek online, dan voucher taksi online meningkat 1,5 kali selama tahun ini.

4. Perjalanan Online

Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia karena sektor ini mencapai USD10,2 miliar atau Rp140 triliun dan diperkirakan tumbuh 2,5 kali lipat hingga USD25 miliar atau Rp344 triliun pada 2025.

Indonesia dinilai telah menjadi pasar perjalanan daring terbesar dan tercepat perkembangannya di Asia Tenggara. Indonesia bahkan mencatat pertumbuhannya menjadi 39% dalam 18 bulan terakhir.

5. Transaksi Digital

Google juga menemukan dalam risetnya bahwa transaksi digital dan uang elektronik menjadi pilihan yang lebih nyaman dan praktis.

Bahkan pencarian untuk “dompet digital” telah mengalami pertumbuhan 2,7 kali lipat selama 2019. Transaksi digital di Indonesia juga mencatat pertumbuhan transaksi digital karena adanya penawaran berupa promosi dan diskon.

Meski Indonesia mengalami pertumbuhan di industri digital, namun Indonesia belum tercatat sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.

Di Asia Tenggara, ada 11 negara berdaulat diantaranya Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Semua negara, kecuali Timor Leste, adalah anggota ASEAN.

Menyitat dari laman worldatlas, kawasan Asia Tenggara memiliki luas 1.735.121 mil persegi dan memiliki ukuran populasi lebih dari 641 juta orang.

Dari 11 negara itu, tercatat lima negara terkaya di Asia Tenggara, yakni
1. Singapura – PDB per kapita USD65.233
2. Brunei – PDB per kapita USD31.086
3. Malaysia – PDB per Kapita USD11.414
4. Thailand – PDB per Kapita USD7.806
5. Indonesia – PDB per Kapita USD4.135

Singapura masih menjadi negara terkaya di kawasan Asia Tenggara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita USD65.233 dengan industri utama termasuk elektronik, petrokimia, dan minyak bumi.

PDB adalah jumlah suatu produksi barang dan jasa yang mampu dihasilkan oleh sebuah negara dalam kurun waktu tertentu. Fungsi dari PDB adalah untuk mengukur perkembangan ekonomi pada suatu negara.
Vietnam, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia, menyebut ekonomi mereka sebagai Tiger Cub Economics.

Disebut sebagai Tiger Cub, karena upaya mereka untuk mengembangkan ekonomi berorientasi ekspor, serupa dengan negara-negara maju seperti Taiwan, Singapura, Korea Selatan, dan Hong Kong, yang terkenal disebut “Empat Macan Asia”.

Diurutan keenam, ada Filipina dengan PDB per kapita USD3.485, Vietnam USD2.715, Laos USD2.534, Kamboja USD1.643 dan Timor Timur 1.560.5. Sementara Myanmar adalah negara yang terakhir atau termiskin di kawasan ini, dengan PDB per kapita USD1.407.

Perekonomian Asia Tenggara saat ini telah berkembang pesat. Indonesia dianggap sebagai ekonomi terbesar di kawasan ini dan merupakan satu-satunya anggota G20 di Asia Timur. (ATN)

Tags: AseanPertumbuhan Asia
Previous Post

Penyanyi Legendaris Indonesia, Bob Tutupoly Tutup Usia

Next Post

Konservasi Hutan Hujan di Suriname Menginspirasi Dunia

Next Post
Konservasi Hutan Hujan di Suriname Menginspirasi Dunia 1

Konservasi Hutan Hujan di Suriname Menginspirasi Dunia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Hengkang dari Thailand, Isuzu Alihkan Pabrik Truk ke Indonesia
  • Inggris Tawarkan Dukungan Percepatan Hilirisasi Industri dan EV di Indonesia
  • Indonesia Dipercaya Gelar Pertemuan Pakar Antariksa Kawasan Asia Pasifik
  • Tinggalkan Eropa, Messi Gabung Inter Miami
  • Krisis Energi, Bangladesh Gelap Gulita
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.