• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, November 30, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home News

Indonesia Paparkan Pentingnya Biodefense di Markas WHO

by Redaksi Asiatoday
April 21, 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
WHO Ingatkan Varian Omicron Menyebar Lebih Cepat Dibanding Delta

Markas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa. Ist

ASIATODAY.ID, JENEWA – Tim Indonesia turut menghadiri Technical Expert Meeting for Establishing Health Emergencies Operational Readiness Training Hub di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jenewa, Swiss, Kamis (21/4/2022).

Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Rektor Unhan Laksamana Madya (Laksdya) Amarulla Octavian selaku ketua delegasi Indonesia memaparkan tentang pentingnya biodefense dalam upaya menghadapi pandemi, termasuk pandemi Covid-19, dan senjata pemusnah massal.

Turut hadir sebagai anggota delegasi Indonesia adalah pejabat Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa, Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan, Direktur Kesehatan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dan pejabat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

RelatedPosts

What’s COP28 and Why is it Important?

Indonesia and Thailand are Ready to Collaborate to Cultivate Swamp Land for Food

Illegal Fishing: Philippine Fishing Boat Arrested in Sulawesi Sea

Pertemuan para ahli kesehatan sedunia tersebut juga diikuti delegasi dari Ethiopia (perwakilan dari Afrika), Norwegia (perwakilan dari Eropa), perwakilan WHO Asia Tenggara, dan perwakilan WHO Indonesia. Seluruh delegasi memaparkan kemajuan penanganan emergency medical readiness di negara masing-masing.

Para delegasi saling bertukar pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam manajemen kesehatan pada situasi darurat ketika terjadi bencana dan pandemi.

Delegasi Indonesia juga memaparkan konsep pelatihan emergency medical team sebanyak 7 modul untuk diterima sebagai standar internasional.

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes dinilai memegang peran penting dalam manajemen kesehatan di Indonesia.

Direktur WHO Emergency Preparedness Nedret Emiroglu mengatakan, kehadiran Pusat Krisis Kesehatan sangat penting untuk negara-negara di dunia dalam menghadapi pandemi.

Rektor Unhan Laksdya Amarulla Octavian memaparkan kesiapan Unhan menjadi Pusat Pelatihan Emergency Medical Team (EMT) sesuai standar WHO untuk kepentingan nasional dan regional.

Rektor Unhan juga mengulas pentingnya biodefense untuk mengantisipasi pandemi berikutnya atau mengatasi bahaya senjata pemusnah massal (weapon of mass destruction/WMD).

Menurutnya, biodefense merupakan kurikulum penting dalam pelatihan tim kedaruratan kesehatan nantinya.

“Biodefense memiliki komponen biointelligence dan biosecurity yang dapat dijabarkan dalam beberapa modul pelatihan,” ujar Laksdya Octavian.

Sebelum pertemuan tersebut, delegasi Indonesia mendapat kesempatan meninjau fasilitas EMT di Turin, Italia. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan para pakar terkait mekanisme dan prosedur pelatihan.

Sebagai tindak lanjut pertemuan di Jenewa, maka dalam waktu dekat tim WHO akan melakukan peninjauan fasilitas, sarana, dan prasarana di Unhan.

Pertemuan juga membahas kesempatan para kadet mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Militer dan Fakultas Farmasi Militer Unhan untuk melaksanakan penelitian bersama dengan para pakar kesehatan WHO. (ATN)

Tags: BiodefenseBiolabsPerang BiologiWHO
Previous Post

Proyek PBB Senilai USD1,7 Juta di Indonesia Tawarkan Solusi Bagi Kelompok Rentan

Next Post

Riau dan RP Singapura Jalin Kerjasama Pangan dan Rantai Pasok

Next Post
Riau dan RP Singapura Jalin Kerjasama Pangan dan Rantai Pasok 1

Riau dan RP Singapura Jalin Kerjasama Pangan dan Rantai Pasok

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • The Best QRIS in Asia Pacific, BI Ready to Expand to India, Japan, China and the UAE
  • The Government Supports CNI to Become a Pioneer of the EV Battery Ecosystem in Indonesia
  • Indonesia Initiate Progressive Dialogue ‘Strengthening Democracy in Asia Pacific’
  • What’s COP28 and Why is it Important?
  • 7 Daftar Parfum Lokal Pria Terbaik dengan Harga Terjangkau
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist