ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia akan segera bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berharap proses keanggotaan Indonesia dapat berjalan dengan baik dan cepat.
Apalagi, Indonesia banyak melakukan sejumlah reformasi untuk memperkuat perekonomian Indonesia yang ternyata sesuai dengan persyaratan keanggotaan OECD.
“Sehingga pada saat Indonesia akan dan ingin menjadi anggota OECD, kita tidak memulai dari nol sama sekali. Namun, sudah banyak bidang-bidang reformasi yang sudah dilakukan oleh Indonesia yang juga sesuai dengan kebutuhan kerangka kebijakan yang konsisten dengan OECD,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dalam keterangannya, Kamis (10/08/2023).
Sri Mulyani turut mendampingi Presiden Jokowi saat bertemu delegasi OECD di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, OECD mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi dalam melakukan langkah reformasi pada sejumlah bidang guna memperkuat perekonomian nasional di tengah situasi ketidakpastian global.
“Sekretaris Jenderal (OECD) Cormann juga mengapresiasi leadership Presiden Jokowi di dalam melakukan langkah-langkah reformasi karena banyak langkah-langkah reformasi di bidang investasi dan juga di bidang perekonomian adalah sangat sesuai untuk kebutuhan Indonesia sendiri di dalam memperkuat perekonomiannya,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan OECD sudah berjalan cukup lama dan Indonesia merupakan mitra kerja utama dari OECD. Bahkan, Indonesia bersama OECD telah melakukan sejumlah program kerja sama seperti survei ekonomi dan penilaian terhadap kebijakan yang berlaku di Tanah Air.
“Indonesia melakukan asesmen terhadap kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan BUMN dan taxation, capital movement, public procurement, anti-corruption, dan environment,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertemuan guna membahas rencana keanggotaan Indonesia di OECD. Menlu juga mengungkapkan bahwa dukungan dari negara anggota OECD terhadap keanggotaan Indonesia di OECD cukup kuat.
“Dalam beberapa hari ini saya sudah menerima surat dari beberapa menteri luar negeri yang menyampaikan dukungan kuat terhadap keanggotaan Indonesia di OECD,” kata Menlu Retno. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post