ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp3.309 triliun.
Anggaran tersebut ditujukan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur yang sebelumnya hanya terpusat di Pulau Jawa ke daerah lainnya.
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah di antaranya telah menyiapkan infrastruktur untuk membuka peluang investasi mengalir ke daerah di luar Pulau Jawa.
“Untuk infrastruktur, kita sudah menghabiskan anggaran Rp3.309 triliun. Pergeserannya terjadi karena infrastrukturnya siap misalnya jalan tol, airport sudah siap di luar Jawa,” kata Jokowi dalam Pembukaan Rakornas PAN, Senin (27/2/2023).
Jokowi menuturkan dengan membangun infrastruktur yang merata di daerah, nantinya kawasan-kawasan strategis seperti kawasan industri, kawasan pertanian, dan kawasan pariwisata dapat saling terhubung. Selain itu, dengan infrastruktur yang memadai, maka peluang investasi baru dapat masuk dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi daerah lainnya.
Menurut Jokowi, saat ini pemerintah telah mencatat pergeseran pola investasi dari yang sebelumnya terpusat di Pulau Jawa menjadi merata ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa.
“Investasi jadi bergeser, jika dulu 70-30 sekarang 53 persen itu di luar Jawa bukan di Jawa,” ungkapnya. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post