ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Vietnam sepakat memperkuat kerjasama ekonomi melalui pengembangan Industri Pariwisata.
“Kita mau meningkatkan konektivitas dengan Vietnam dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, melalui pengembangan Industri pariwisata kedua negara,” terang Duta Besar RI untuk Vietnam, Ibnu Hadi melalui siaran persnya di Jakarta, Kamis (1/8/2019)
Menurut Dubes Ibnu, dalam upaya meningkatkan konektivitas Indonesia -Vietnam, pemerintah sedang berupaya mendorong peningkatan frekuensi penerbangan antara kota-kota di kedua negara.
“Untuk konektivitas, tentu penerbangan yang ingin kita dorong. Sejauh ini, untuk penerbangan langsung, baru ada Jakarta-Ho Chi Minh City dan Bali-Ho Chi Minh City dan itu short flight. Kalau untuk Jakarta ke Hanoi itu medium flight, jadi belum ada penerbangan langsung,” ujar dia.
Untuk mempercepat proses itu, pihaknya kini melakukan pendekatan kepada maskapai-maskapai penerbangan di Vietnam, salah satunya Vietnam Airlines, untuk membuka lebih banyak rute penerbangan ke Indonesia.
Peningkatan hubungan melalui jalur penerbangan kata dia, dapat meningkatkan kegiatan pariwisata kedua negara.
“Sekarang ini ada penerbangan charter dari Ho Chi Minh City ke Bali, karena bukan cuma warga Vietnam saja, tetapi juga turis asing dari negara lain yang berkunjung ke Bali dari Vietnam. Dari Bali juga banyak turis asing, selain warga Indonesia, yang berkunjung ke Vietnam,” ungkap Ibnu.
Selain itu, Dubes mendorong agar maskapai-maskapai penerbangan dalam negeri Indonesia tidak kalah bersaing dengan perusahaan penerbangan Vietnam, yang mulai menangani penerbangan internasional.
“Pesan saya untuk maskapai penerbangan Indonesia, jangan kalah dengan Vietnam. Banyak maskapai baru di Vietnam sudah garap penerbangan internasional,” kata Ibnu.
Menyangkut kunjungan wisatawan asing, Indonesia dan Vietnam pada 2018 meraih jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi, yakni lebih dari 15 juta orang. (Lis)
,’;\;\’\’
Discussion about this post