ASIATODAY.ID, BEIJING – Industri penerbangan China terus menunjukkan pemulihan pada September dengan jumlah penerbangan yang lebih dari 90 persen dari volume yang terdaftar atau mendekati dengan periode yang sama tahun lalu.
Mengutip Xinhua, Minggu (11/10/2020), bandara udara China menangani total 375.300 penerbangan keluar bulan lalu, turun 6,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi naik 1,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya, menurut laporan yang dirilis oleh VariFlight, penyedia layanan data penerbangan sipil yang berbasis di China.
Laporan tersebut menunjukkan jumlah penerbangan domestik naik dari tahun ke tahun di September, sedangkan jumlah penerbangan internasional sedikit meningkat dibandingkan Agustus.
Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di Provinsi Guangdong China selatan mencatat lebih banyak penerbangan keluar daripada bandara China lainnya bulan lalu.
Sembilan bandara dengan penumpang tahunan lebih dari 10 juta orang, termasuk Bandara Internasional Chongqing Jiangbei dan Bandara Internasional Shuangliu Chengdu, mencatat peningkatan penerbangan tahun-ke-tahun bulan lalu, menurut laporan itu.
Volume penerbangan di Bandara Internasional Sanya Phoenix tumbuh 19,52 persen tahun ke tahun, mencatat kenaikan terbesar dari bandara lainnya. Pada September, bandara di seluruh dunia menangani hampir 1,46 juta penerbangan atau turun 52,88 persen dalam setahun.
Dengan permintaan perjalanan negara yang pulih setelah pengendalian Covid-19 yang efektif, China melaporkan volume penerbangan yang lebih besar bulan lalu daripada negara lain, diikuti oleh Amerika Serikat, Rusia, Jepang, dan India. (ATN)
Discussion about this post