ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perusahaan Hong Kong, PT GDS IDC Service, menggelontorkan investasi Rp4 triliun untuk membangun data center terbesar di dunia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP), Batam.
Data center tersebut merupakan data center tier 3 yang memiliki kapasitas 40 MW, yang dikembangkan dalam 2 tahap.
“Data center yang dibangun ini berada di lahan seluas 28.730 meter persegi dengan nilai komitmen investasi Rp4 triliun dari PT GDS IDC Service asal Hong Kong,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso
KEK Nongsa dikembangkan oleh Group Sinar Mas Land.
Sinar Mas Land setidaknya mengucurkan investasi Rp350 miliar untuk membangun kawasan ekonomi digital yang terletak di Batam, Kepulauan Riau. Letaknya yang dekat dengan Singapura, membuat KEK Nongsa sebagai pintu masuk bagi perusahaan teknologi berkelas internasional.
Selain menarik perhatian investor di bidang IT, KEK Nongsa menarik perhatian investor dan wisatawan luar dan dalam negeri dengan adanya kegiatan pendukung berupa pariwisata seperti hunian sinematik, villa residential, café restoran, ferry terminal, serta area komersial dan entertainment.
Proyeksi investasi yang dapat diserap di KEK Nongsa sampai dengan 2030 ditaksir mencapai Rp16 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 16.500 orang.
Dalam laman resminya, CEO Digital Tech Ecosystem & Development–Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan Nongsa Digital Park merupakan proyek ekspansi dari Digital Hub yang dikembangkan Sinar Mas Land dan Citra Mas Group di wilayah Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.
NDP dilengkapi dengan fasilitas digital yang lengkap, mulai dari pusat pendidikan digital, co-working space, perkantoran, kawasan industri animasi, dan perfilman hingga pusat data center.
“Kami mengembangkan NDP untuk memajukan ekonomi digital nasional dan regional secara signifikan. Lebih dari itu, NDP diperkuat dengan keberadaan digital talent pool yang sangat memudahkan perusahaan-perusahaan terutama dari ASEAN untuk berekspansi ke sini,” jelasnya. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post