• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, June 9, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Investasi Rp6,9 Triliun, Satelit Satria Indonesia Diklaim Terbesar di Asia

by Redaksi Asiatoday
September 8, 2020
in News
2 min read
0
Investasi Rp6,9 Triliun, Satelit Satria Indonesia Diklaim Terbesar di Asia

Satelit mengorbit di bumi. Ilustrasi

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia menciptakan langkah besar dengan membangun proyek satelit multifungsi Satria (Satelit Indonesia Raya). Satelit ini diklaim sebagai yang terbesar di Asia.

Rencananya, satelit ini baru akan beroperasi pada kuartal III 2023.

Menurut Menteri Komunikasi dan informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate, peluncuran satelit Satria ini untuk mendukung pembangunan transformasi digital di Indonesia yang diminta Presiden Joko Widodo untuk dipercepat di masa pandemi Covid-19.

RelatedPosts

Inggris Tawarkan Dukungan Percepatan Hilirisasi Industri dan EV di Indonesia

Krisis Energi, Bangladesh Gelap Gulita

Kasus Suap, KPK Periksa Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China

“Target kita, Satelit Satria ini bisa beroperasi Q3 2023 nanti,” kata Johnny melalui keterangan tertulisnya, Selasa (8/8/2020).

Johnny mengatakan, Satelit Satria nantinya dapat membantu pemerataan akses jaringan komunikasi dan internet broadband di seluruh Indonesia.

Saat ini Indonesia masih memiliki 150 ribu titik yang tidak dapat akses internet cepat.

Karena itu, Satria ini akan mendukung daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan tulang punggung (backbone) kabel optik Palapa Ring. Proyek yang digarap pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).

“Multifungsi akan menjangkau 150 ribu titik layanan publik, seperti kesehatan, perbankan, pemerintahan, dan lain sebagainya,” terang Johnny.

Satelit Satria ini dibangun oleh Konsorsium PT Satelit Nusantara Tiga dengan pembiayaan sebesar Rp6,9 Triliun dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Adapun PT Satelit Nusantara Tiga ini terdiri dari PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera yang semuanya tergabung dalam konsorsium PSN.

Penandatanganan ini merupakan tanda dimulainya kesepakatan antara PT Satelit Nusantara Tiga dan Thales Alenia Space untuk dimulai manufaktur satelit Satria.

PT Satelit Nusantara Tiga telah menunjuk Thales Alenia Space untuk memproduksi satelit Satria. Nantinya Satria akan menggunakan roket buatan SpaceX, Falcon 9.

Satelit ini akan mendukung jaringan komunikasi untuk 93.900 sekolah dan pesantren, 47.900 kantor pemerintahan daerah, 3.700 puskesmas, dan 3.900 markas polisi dan TNI yang sulit dijangkau kabel optik. Total ada 150 ribu titik yang tidak dapat akses internet lantaran tidak terjangkau oleh kabel serat optik.

“Di setiap titik akan tersedia sekurang-kurangnya kapasitas sebesar 1 Mbps,” tandas Johnny. (ATN)

Tags: Asia DigitalFalcon 9KemenkominfoSatelit SatriaSpaceXTransformasi Digital
Previous Post

IntSights Percepat Ekspansi di Asia Pasifik

Next Post

Jokowi: Indonesia Sudah Krisis

Next Post
OPINI: Ecocide, Oligarki dan Keberanian Jokowi

Jokowi: Indonesia Sudah Krisis

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Hengkang dari Thailand, Isuzu Alihkan Pabrik Truk ke Indonesia
  • Inggris Tawarkan Dukungan Percepatan Hilirisasi Industri dan EV di Indonesia
  • Indonesia Dipercaya Gelar Pertemuan Pakar Antariksa Kawasan Asia Pasifik
  • Tinggalkan Eropa, Messi Gabung Inter Miami
  • Krisis Energi, Bangladesh Gelap Gulita
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.