ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Rugby Union Indonesia (PB PRUI) mengaku bangga Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asia Rugby Sevens Trophy yang digelar pada 10-11 Agustus 2019 di kompleks Stadion Gelora Bung Karno.
“Ini merupakan penghargaan dan suatu kebanggaan bagi negara ini dipilih sebagai penyelenggara. Selain penilaian prestasi, kerja keras pengurus Rugby Indonesia dianggap sukses menggelar berbagai even Rugby, khususnya Asian Games beberapa waktu lalu,” terang Ketua Umum PB Persatuan Rugby Union Indonesia, Didik Mukrianto, di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Kejuaraan ini diikuti 16 tim nasional Rugby dari penjuru Asia. Untuk kategori putra, peserta hadir dari 10 negara, yakni Afghanistan, India, Banglades, Laos, Malaysia, Mongolia, Singapura, Thailand, Uzbekistan, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Indonesia.
Sementara di bagian putri diikuti 9 negara, yakni Banglades, Laos, Korea Selatan, India, Filipina, Qatar, Brunei Darussalam, Taiwan, Guam, serta Indonesia.
Pelaksanaan Asia Rugby Sevents Trophy, bakal digelar 40 pertandingan 2×7 menit. Untuk satu tim terdiri dari 12 pemain, 7 pemain inti, dan 5 cadangan.
Pada gelaran ini, PB PRUI berupaya memberikan jam terbang kepada para atlet khususnya yang akan berlaga di SEA Games, sekaligus berupaya memopulerkan olahraga Rugby di Tanah Air.
Sementara itu, tim Rugby putra dan putri Indonesia menargetkan bisa masuk tiga besar dalam kejuaraan Asia Rugby Sevens Trophy ini.
“Kami berharap tim ini memperbaiki prestasi untuk bisa menduduki peringkat 3 besar. Memang tidak mudah untuk mengejar sebuah prestasi, mengingat kompetitor di Asia Rugby adalah negara-negara yang sudah mapan rugbinya,” jelas Didik.
Didik mengatakan pada penyelenggaraan Asia Rugby tahun lalu di Singapura, Indonesia mampu tampil impresif dan masuk dalam lima besar.
Capaian itu termasuk catatan yang patut diapresiasi apalagi olahraga Rugby di Indonesia belum begitu populer. Demikian juga dengan perkembangan Rugby yang baru merangkak pada periode 2000-an. Melihat hasil saat di Singapura, target dalam kejuaraan tahun ini mesti lebih baik.
Menurutnya, PB PRUI terus berupaya agar Rugby dapat dipertandingkan dalam SEA Games 2019. Kekhawatiran muncul terkait kemungkinan tidak diberangkatkannya atlet Rugby ke ajang multi even tersebut.
“Mudah-mudahan komitmen dari Kemenpora segera terealisasi, mungkin bisa meringankan beban kami PB PRUI untuk berangkat ke SEA Games nanti. Dan kami sekali lagi berharap, KONI sebagai representasi dari cabang-cabang olahraga bisa memberikan kesempatan bertanding,” tandasnya. (AT Network).
,’;\;\’\’
Discussion about this post