ASIATODAY.ID, TAIPEI – Sebuah jembatan di Taiwan runtuh dan melukai sekitar 14 orang yang ada di sekitarnya, Selasa 1 Oktober 2019. Reruntuhan jembatan mengenai beberapa kapal penangkap ikan dan juga sebuah truk pengangkut minyak.
Tayangan kamera pengawas CCTV mengabadikan momen saat jembatan sepanjang 140 meter itu runtuh di Nanfangao, pesisir timur Taiwan.
Dalam tayangan CCTV, setidaknya tiga kapal penangkap ikan terkena puing jembatan. Truk pengangkut minyak juga tertimpa reruntuhan dan terbakar hebat.
Dilansir dari laman AFP, penjaga pantai Taiwan mengatakan belasan orang terluka dalam kejadian tersebut.
Tiga warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal di Taiwan dilaporkan menjadi korban luka dalam insiden itu.
Agensi Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan mengonfirmasi ada sedikitnya 12 korban luka, termasuk enam asal Filipina dan tiga WNI. Mereka semua telah dilarikan ke rumah sakit.
“Operasi penyelamatan masih berlangsung,” ucap agensi tersebut.
Saat ini, tim penyelamat masih berusaha keras mencari dan menyelamatkan enam orang yang diduga masih terperangkap di bawah reruntuhan. Keenamnya diyakini terjebak karena hingga saat ini masih dinyatakan hilang.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan operasi penyelamatan telah diluncurkan, untuk mencari para korban yang belum ditemukan.
“Kami berharap dapat menyelamatkan semua korban dalam waktu singkat,” kata Presiden Tsai kepada awak media.
Jembatan tersebut dibangun di tahun 1998. Otoritas Taiwan mengaku masih menyelidiki penyebab pasti runtuhnya jembatan.
Taiwan dilanda sebuah angin topan pada Senin malam, yang membawa hujan deras serta angin kencang di wilayah pesisir timur. Namun kala itu, jembatan baik-baik saja dan justru roboh saat cuaca relatif cerah. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post