ASIATODAY.ID, BERLIN – Jerman kembali melakukan pengujian vaksin coronavirus (covid-19) kepada manusia.
Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech.
“Uji coba -,yang keempat di seluruh dunia,- akan dilakukan pada 200 orang sehat berusia antara 18 dan 55 tahun pada tahap pertama,” kata badan pengawas, Paul-Ehrlich-Institut (PEI), melansir AFP, Jumat (24/4/2020).
Agen pengawas menargetkan vaksin akan diuji pada lebih banyak orang, termasuk mereka yang berisiko lebih tinggi dari penyakit ini. Uji dalam skala besar itu akan dilakukan pada tahap kedua.
BioNTech mengatakan, sedang mengembangkan kandidat vaksin, bernama BNT162, bersama dengan mitranya, raksasa farmasi Pfizer.
Tes vaksin juga telah direncanakan di Amerika Serikat. Namun masih menunggu persetujuan pengaturan untuk pengujian pada manusia.
“Uji coba adalah langkah penting dalam membuat vaksin tersedia sesegera mungkin,” imbuh PEI.
Pihak PEI menambahkan bahwa persetujuan itu adalah “hasil penilaian yang cermat terhadap profil risiko atau manfaat potensial dari calon vaksin”.
Baik institut maupun pengembang belum menentukan kapan uji coba akan dimulai. Meskipun BioNTech menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa itu akan segera.
Lembaga ini juga mengatakan bahwa “uji klinis lebih lanjut dari kandidat vaksin covid-19 akan dimulai di Jerman dalam beberapa bulan ke depan”. (ATN)
Discussion about this post