ASIATODAY.ID, TAIPEI – Jet tempur F-16 Taiwan dilaporkan jatuh ke laut saat menggelar simulasi perang pada Selasa (11/1/2022).
Hilangnya jet tempur canggih ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Atas insiden itu, Angkatan Udara Taiwan menghentikan semua latihan untuk jet F-16V setelah pesawat menghilang dari layar radar sekitar setengah jam setelah lepas landas. Insiden ini terjadi sebelum pukul 15.00 waktu setempat.
“Pesawat jatuh ke laut saat melakukan latihan menembak,” kata Inspektur Jenderal Liu Hui-chien, dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/1/2022).
Pilot tidak terlihat melontarkan diri. Namun, Angkatan Udara Taiwan tidak mengesampingkan kemungkinan ia selamat dari kecelakaan tersebut.
Militer Taiwan telah membentuk pusat respons untuk mengoordinasikan operasi pencarian dan pemulihan dengan bantuan penjaga pantai dan polisi.
Jet itu adalah salah satu dari 64 unit F-16V yang digunakan Angkatan Udara Taiwan pada November lalu.
“Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah memerintahkan militer dan layanan darurat untuk memperlakukan operasi penyelamatan sebagai prioritas utama mereka,” kata juru bicara Kantor Kepresidenan, Chang Tun-han.
Hilangnya jet tempur ini merupakan peristiwa terbaru dalam serangkaian kecelakaan penerbangan militer Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Insiden ini memperbarui kekhawatiran tentang alutsista Taiwan yang usianya sudah semakin menua.
Insiden terjadi saat Taiwan harus mengerahkan lebih banyak jet selama setahun terakhir dalam menangkis manuver agresif China.
Taiwan mengandangkan semua pesawat militer pada Maret tahun lalu, setelah dua jet F-5 bertabrakan di udara. Tragedi itu menewaskan satu pilot dan membuat satu lainnya hilang.
Pada November 2020, sebuah pesawat F-16 milik Taiwan hilang di lepas pantai timur, beberapa menit setelah lepas landas dari pangkalan di Hualien. Hingga kini pesawat itu belum ditemukan. (ATN)
Discussion about this post