ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut terbuka rencana penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Rusia di bidang keamanan informasi internasional.
Melalui kerja sama tersebut, kedua negara akan melaksanakan pertukaran informasi demi mendukung penyusunan kebijakan keamanan siber yang lebih baik di dalam negeri.
“Penandatanganan MoU itu rencananya akan dilakukan pada Selasa (14 Desember 2021) oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud Md dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay P Patrushev,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/12/2021).
Retno mengungkapkan, sebelum penandatanganan, Patrushev terlebih dulu bertemu Kepala Negara di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.
Jokowi menyampaikan sejumlah agenda prioritas yang akan diusung Indonesia selama menjabat Presidensi G20.
“Presiden juga meminta dukungan Rusia agar keketuaan G20 Indonesia berjalan dengan lancar,” tutur Retno.
Retno menuturkan Rusia adalah salah satu mitra penting bagi Indonesia. Dia menyebut Indonesia akan terus mengembangkan strategic trust dengan semua negara dan semua mitra.
“Strategic trust ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Strategic trust ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai stabil dan sejahtera,” tutur dia. (ATN)
Discussion about this post