ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Perkumpulan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Republik Korea (ROK) atau ASEAN-ROK memiliki potensi sektor ekonomi hijau dan ekonomi digital yang sangat besar. Oleh karena itu, perlu adanya pemanfaatan peluang besar tersebut melalui kemitraan ASEAN-Republik Korea untuk kesejahteraan rakyat dan dunia.
Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri KTT ke-22 ASEAN-Republik Korea secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021).
“Saya berpandangan kemitraan ini harus fokus pada ekonomi masa depan yaitu digital dan sustainable green economy. Potensi sektor ekonomi digital dan ekonomi hijau sangat besar,” kata Jokowi.
Jokowi menerangkan potensi ekonomi digital ASEAN diperkirakan mencapai US$ 200 miliar pada tahun 2025 mendatang, sedangkan peluang ekonomi hijau kawasan Asia Tenggara mencapai US$ 1 milliar pada tahun 2030.
“Di sisi lain, proyek The Korean Deal yang meliputi digital dan green economy bernilai US$ 144 miliar hingga tahun 2025. Potensi pasar digital di Korea diperkirakan dapat mencapai US$ 236 miliar sampai dengan 2030 dan berkontribusi 13% pada PDB,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengajak ASEAN dan Republik Korea untuk fokus pada dukungan pembuatan kebijakan yang kondusif bagi pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi digital, pembentukan ekosistem yang baik, ekspansi investasi pada kedua industri ini, serta dukungan alih teknologi, riset dan pengembangan kedua sektor.
Jokowi berharap kemitraan ASEAN dan Korea akan makin memperkuat kerjasama yang konkret di sejumlah bidang, mulai dari infrastuktur dan industri hijau, energi bersih, baru terbarukan dan efisiensi energi, mobil listrik, serta digitalisasi ekonomi termasuk UMKM dan layanan kesehatan.
“Kerjasama ini akan menunjukkan bahwa aksi dekarbonisasi dapat berjalan bersama dengan pembangunan ekonomi. Paradigma win-win bukan zero-sum,” terang Jokowi.
“Kemitraan ASEAN dan Korea di digital dan green economy bukan saja dapat mempercepat pemulihan ekonomi namun juga dapat menjaga keberlangsungan planet bumi kita bagi generasi penerus,” imbuh Jokowi. (ATN)
Discussion about this post