ASIATODAY.ID, NASSAU – Jumlah resmi korban tewas Badai Dorian kembali bertambah dari laporan sebelumnya di angka 30 menjadi 43 per hari Jumat 6 September. Otoritas Bahama mengatakan kepada media lokal bahwa jumlahnya kemungkinan terus bertambah.
Ratusan korban selamat Badai Dorian telah dievakuasi dari Bahama. Namun masih ada ribuan warga lainnya yang masih harus menanti.
Dilansir dari BBC, Minggu (8/9/2019), ribuan orang terlihat berkumpul di sejumlah pelabuhan di Great Abaco dan Grand Bahama, dua area yang terkena imbas terparah Badai Dorian.
Membawa barang seadanya, banyak dari warga Bahama mengeluhkan lambannya proses evakuasi yang diserukan pemerintah.
Gee Rolle, 44, menanti sebuah kapal sewaan untuk dapat meninggalkan Bahama bersama istrinya. Ia mengkritik pemerintah setempat yang dinilai kurang sigap dalam menangani dampak Badai Dorian.
“Hanya satwa yang dapat tinggal di sini,” kata Rolle.
Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis sempat berbicara kepada sejumlah korban selamat di Abaco. Ia meminta mereka semua tetap tenang, dan menjanjikan akan ada lebih banyak moda transportasi untuk evakuasi.
PM Minnis mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 43 orang. “Hilangnya banyak nyawa ini merupakan musibah yang sangat menyakitkan,” tutur PM Minnis.
Dengan kekuatan badai Kategori 1, Dorian saat ini bergerak di sepanjang pesisir Atlantik Amerika Utara menuju Nova Scoatia.
Sementara itu di tempat terpisah, ratusan orang diyakini terperangkap di sebuah pulau di North Carolina seiring terus meningkatnya ketinggian air usai Badai Dorian tiba di wilayah tersebut.
Gubernur North Carolina Roy Cooper memperingatkan bahwa ketinggian air di pulau Ocracoke kemungkinan besar terus meningkat. Di pulau tersebut, Cooper meyakini masih ada sekitar 800 orang. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post